Presiden: Peristiwa Isra Miraj Momentum yang Relevan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Jokowo Widodo mengatakan peristiwa Isra Miraj merupakan momentum yang sangat relevan dalam kehidupan keseharian.
“Kehidupan dalam keseharian kita, baik sebagai umat, sebagai bangsa, maupun sebagai masyarakat dunia, yang mendambakan kemajuan dan mendambakan perdamaian serta kesejahteraan. Agama yang dipahami dan dihayati mesti diamalkan dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Hal itu akan memberikan nilai-nilai hakiki yang terhormat dan lebih beradab,” kata Presiden Jokowo Widodo saat memberikan sambutan pada Peringatan Isra Miraj 1436H di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (15/3) malam.
Presiden mengajak seluruh umat Islam dan komponen bangsa seluruhnya di Tanah Air, untuk menyadari dan mengimplementasikan konsep pembangunan Indonesia sebagai negara ber-Tuhan, negara religius yang terbebas dari kemiskinan, kesenjangan sosial, dan menjadi sebuah negara yang adil, makmur, dan sejahtera
“Mari kita maknai nilai-nilai Isra Miraj sebagai bagian revolusi mental karakter bangsa, utamanya dalam memantapkan karakter kita sebagai bangsa yang berpotensi, yang memiliki talenta individual yang kuat daya intelektual dan pemikirannya, serta berjiwa mandiri, spirit, dan berdikari,” kata Presiden .
Presiden berharap negara Indonesia akan menjadi kuat, sehingga tidak memberi peluang kepada radikalisme dan anarkisme tumbuh subur merusak tatanan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Presiden juga berharap akan ketahanan pangan bangsa Indonesia kuat, pertumbuhan ekonomi bagus, serta dapat menanggulangi kemiskinan dan kesejahteraan.
“Oleh karena itu, mari kita junjung tinggi kebinekaan dan memerkuat retorasi sosial sebagai pilar masyarakat Indonesia yang rukun dan beradab mulia,” kata Presiden.
Selain dihadiri Menag Lukman Hakim Saifuddin beserta istri, Trisna Willy Lukman Hakim, hadir dalam peringatan Isra Miraj sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Kapolri, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua DPR RI, dan duta besar negara sahabat. Ceramah Isra Miraj disampaikan Prof Dr H Syamsul Anwar MA, guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan tema "Spirit Isra Miraj Bagi Pembangunan Masyarakat Berkeadaban". (kemenag.go.id)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...