Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 12:34 WIB | Jumat, 24 Januari 2014

Presiden Sampaikan Belasungkawa Wafatnya KH Sahal Mahfudz

Presiden di lokasi pengungsian Gunung Sinabung, menelepon istri KH Sahal Mahfudz untuk menyampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam. (Foto: dari setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (24/1) pagi, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Rais Am PB NU Kyai Haji Sahal Mahfudz kepada keluarganya.

"Bapak Presiden menghubungi Ibu Sahal Mahfudz untuk sampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam," kata Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Antara di lokasi pengungsian korban bencana alam Gunung Sinabung di Kompleks Paroki Kabanjahe, Jumat.

Julian mengatakan Kyai Sahal Mahfudz dilukiskan oleh Presiden sebagai sosok yang memberikan pemikiran positif bagi kemajuan bangsa dan juga tokoh yang meneduhkan.

"Karena Bapak Presiden tengah berada di Kabanjahe maka mengutus staf khusus Presiden Dr. Ahmad Yani Basuki untuk mewakili Presiden dan bertemu langsung dengan pihak keluarga," kata Julian.

Presiden berkomunikasi dengan istri Sahal Mahfudz sekitar pukul 07.00 WIB. 

Dalam sambungan telepon itu, Presiden menyampaikan akan membantu keluarga dalam proses pemakaman KH. Sahal Mahfudz, yang akan dilaksanakan pada Jumat ini juga.
 
“Presiden SBY mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz dan akan bantu proses pemakaman,” kata SBY melalui twitt di @SBYudhoyono akun Twitter pribadinya.

Kyai Sahal Mahfudz meninggal sekitar Jumat dini hari (24/1) pukul 01.10 WIB di Kompleks Pondok Pesantren Mathali`ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Rencananya almarhum akan dimakamkan pukul 09.00 WIB. (Ant/Setkab)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home