Presiden SBY dan Ibu Negara Kunjungi Korban Erupsi Kelud

Presiden SBY dan rombongan berangkat untuk kunjungi korban erupsi Gunung Kelud. (setkab.go.id)

MADIUN, SATUHARAPAN.COM – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi oleh Ibu Negara, Hj. Ani Yudhoyono dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II pada Minggu (16/2) pagi berangkat ke Madiun, Jawa Timur untuk mengunjungi korban erupsi Gunung Kelud.

Presiden SBY dan rombongan berangkat dengan menggunakan kereta api dan diperkirakan akan tiba di Madiun pada Minggu malam ini. Kemudian Senin (17/2) pagi dijadwalkan langsung menuju Kediri untuk meninjau penanganan korban letusan Gunung Kelud.

Selama di Kediri, Presiden SBY dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono dijadwalkan akan mengunjungi posko satuan pelaksana penanggulangan di Kawasan Simpang Lima Gumul dan posko pengungsi Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates. Setelah itu, Presiden juga dijadwalkan mengunjungi pengungsi korban erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pada rapat terbatas kabinet, Jumat (14/2), Presiden SBY menyampaikan niatnya untuk mengunjungi korban letusan Gunung Kelud. Dalam rapat terbatas itu, Presiden menyampaikan rasa salutnya atas kesigapan BNPB, Kementerian ESDM dan TNI serta pemda yang telah berupaya keras dalam menangani bencana ini. Presiden juga menyatakan apresiasinya kepada masyarakat yang mendengarkan peringatan dari pemerintah sehingga tidak terlalu banyak jatuh korban.

"Ini pelajaran yang dapat kita petik, kalau Saudara-Saudara kita, masyarakat lokal sungguh mematuhi apa yang disampaikan pemerintah maka sesungguhnya kita bisa mencegah jatuhnya korban jiwa yang tidak perlu. Ini baik kalau dijaga budaya seperti ini, dengan demikian masyarakat juga mendengar dan mematuhi apa yang bisa disampaikan oleh Pemerintah. Yang jelas sekarang ini kegiatan tanggap darurat sedang dilaksanakan di lapangan," tutur Kepala Negara.

Para pejabat yang mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan ke Jawa Timur ini antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menkes Nafsiah Mboi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif. (setkab.go.id)