Tujuh Penyelam Asal Jepang Hilang di Bali
BALI, SATUHARAPAN.COM – Tim penyelamat terus mencari tujuh penyelam asal Jepang yang hilang dari Bali sejak Jumat (14/2).
Pencarian yang melibatkan dua instruktur dihentikan sementara pada Sabtu (15/2) malam dan akan dilanjutkan pada Minggu (16/2) pagi.
Tujuh penyelam yang semuanya merupakan penyelam berpengalaman menghilang dalam cuaca buruk saat menjelajahi daerah mangroove.
Dilaporkan bahwa kondisi cuaca semakin memburuk pada saat mereka menghilang.
“Sebuah helikopter sudah dikerahkan untuk menemukan korban yang mungkin sudah mengambang di air. Namun, kami masih belum menemukan apapun,” kata kepala lembaga tim SAR Bali, Didi Hamzar kepada kantor berita AFP.
"Kami berupaya sebaik mungkin yang bisa kami lakukan untuk menemukan mereka. semoga mereka ditemukan dalam keadaan selamat." tambahnya.
Ketujuh penyelam itu menyelam di dekat Pulau Nusa Penida, sebuah pulau kecil sekitar 20 km di lepas pantai Bali.
Mereka melakukan dua penyelaman pada Jumat (14/2) pagi tetapi tidak kembali setelah melakukan yang ketiga di sore hari.
Kantor berita Kyodo, Jepang mengutip bahwa pemerintah menegaskan semua anggota kelompok tersebut telah menyelesaikan setidaknya 50 penyelaman sebelumnya, padahal beberapa dari instruktur tersebut ada orang lokal yang sangat menguasai daerah tersebut.
Nusa Penida sangat populer di antara para penyelam karena air yang jernih dan merupakan kesempatan yang langka untuk dapat melihat Samudera Sunfish yang dikenal memiliki arus yang berbahaya. Tercatat sejumlah kecelakaan fatal banyak terjadi di sana. (AFP/bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...