Presiden Serahkan 584.407 Sertifikat Tanah pada Rakyat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menyerahkan 584.407 sertifikat tanah kepada rakyat di seluruh Indonesia, melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta, pada hari Selasa (5/1).
"Pada hari ini saya akan menyerahkan… 584.407 sertifikat tanah di 26 Provinsi dan 273 kabupaten/kota," kata Presiden. Dia mengatakan bahwa penyerahan sertifikat tanah merupakan komitmen pemerintah untuk terus mempercepat sertifikasi tanah di seluruh Tanah Air.
Presiden mengatakan target penyertifikatan tanah tahun 2020 sebanyak 11 juta, namun karena adanya pandemi, realisasinya baru sebesar 6,8 juta. Tetapi angka 6,8 juta sudah sangat besar dibandingkan dengan masa lampau, di mana dalam setahun hanya mampu memberikan sertifikat tanah sebanyak 500 ribu.
"Ini sudah 12 kali lipat. Memang target yang saya berikan ini, banyak orang menyampaikan, sebagai nggak mungkin. Pak, masa bisa 11 juta. Tapi saya yakin kalau keadaannya normal bisa kita lakukan," katanya.
Presiden mengatakan target yang diberikannya memang selalu tinggi agar semua rakyat dapat segera memegang sertifikat tanah. Sebab, sertifikat tanah merupakan kepastian hukum, dan hak atas tanah yang dimiliki.
Dia juga mengingatkan jajarannya agar tidak lagi bekerja seperti masa lalu. "Nyatanya sekarang BPN bisa melakukan dengan jumlah banyak," katanya.
Presiden berharap sertifikat tanah menjadi bukti hak atas kepemilikan tanah, dapat menyelesaikan konflik atau sengketa tanah yang masih terjadi. Dia meminta para penerima sertifikat tanah dapat menyimpan dengan baik sertifikat tanah tersebut.
Sementara itu apabila sertifikat tanah tersebut akan digunakan sebagai jaminan peminjaman dana ke bank, maka Presiden mengingatkan agar sebelumnya dikalkulasi betul apakah bisa mengembalikan angsuran atau tidak.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...