Presiden Serahkan Bantuan untuk Warga Kampung Nelayan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan untuk warga Kampung Nelayan, Kelurahan Malabero (Malabro), Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, dalam rangkaian blusukan ke Provinsi Bengkulu pada Rabu (26/11).
Bantuan tersebut ditujukan bukan hanya kepada penjual ikan, namun juga kelompok nelayan, pedagang mi ayam, dan penjahit.
Di kampung nelayan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berdialog dengan nelayan.
“Bu, berapa penghasilannya jual ikan?” tanya Presiden.
“Rp 500.000 per hari, Pak,” jawab seorang ibu penjual ikan.”Tapi, ndak tentu, Pak, kalau pas bulan tua bisa kurang dari itu.”
Sementara itu, Presiden Jokowi juga berpesan agar warga terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, antara lain dengan mengawasi dan melarang penggunaan kapal pukat harimau (trawl), bom, dan pencurian ikan atau illegal fishing.
“Saya minta Bu Susi, Bu Menteri Kelautan dan Perikanan, untuk mencatat semua aspirasi nelayan, dan segera menindaklanjutinya. Semua ini akan didukung oleh angaran dari pusat,” kata Presiden.
Sebelumnya, Susi juga menegaskan pemerintah pusat tidak akan memberikan program bantuan untuk nelayan di Provinsi Bengkulu jika di daerah itu masih membiarkan kapal trawl beroperasi. (setkab.go.id)
Editor : Sotyati
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...