Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 18:20 WIB | Rabu, 28 Agustus 2024

Presiden Soroti Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak di Indonesia.

Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu, 28 Agustus 2024. (Foto: BPMI Setpres/Vico)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menyoroti tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia yang masih berada di peringkat ke-9 dan ke-7 dari 10 negara di Asia.

Oleh karena itu, pembangunan gedung pelayanan kesehatan  menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah tersebut. “Saya mengapresiasi pembangunan gedung kesehatan ibu dan anak dari Rumah Sakit Sardjito,” kata Presiden.

Presiden meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Peresmian ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Presiden menjelaskan bahwa gedung baru RS Sardjito ini terdiri atas delapan lantai dengan anggaran pembangunan mencapai Rp267 miliar. Selain itu, untuk pengadaan peralatan medis mencapai Rp240 miliar, serta persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung operasional gedung tersebut juga mendapat alokasi dana sebesar Rp50 miliar.

Presiden menegaskan bahwa peralatan yang ada di gedung ini sangat modern dan berbasis digital. “Ini saya kira akan menjadi contoh bagaimana manajemen sebuah rumah sakit yang dikendalikan dengan semuanya digital,” kata Presiden.

Presiden juga mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas yang disediakan di gedung baru tersebut, yang menurutnya setara dengan hotel bintang lima. Dengan adanya fasilitas ini, Presiden berharap angka kematian ibu dan anak di Indonesia dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Kita harapkan dengan pembangunan rumah sakit ini, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak akan semakin baik sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin,” tutupnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, serta Direktur Utama RS Sardjito dr. Eniarti.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home