Presiden Suriah Janji Hukum Sepupunya yang Membunuh Perwira

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Presiden Suriah Bashar al-Assad berjanji akan menghukum sepupu yang dituduh membunuh seorang perwira militer, ungkap keluarga korban kepada harian Suriah Al-Watan, Senin (10/8).
Suleiman al-Assad, sepupu pertama presiden, dituduh menembak hingga meninggal Kolonel Hassan al-Sheikh dalam sebuah insiden jalan pada Kamis malam.
Istri Sheikh, Mayssa Ghanem, mengatakan kepada Al-Watan, yang dekat dengan pemerintah, bahwa dia “menerima janji dari Presiden Assad untuk menghukum pelaku, siapa pun dia.”
Janji tersebut disampaikan kepadanya oleh “delegasi resmi yang datang ke Lataika untuk menyampaikan simpati mereka,” katanya.
“Saya percaya dengan janji presiden, yang secara pribadi bertanggung jawab. Kami akan mendapatkan hak kami.”
Suleiman al-Assad membunuh Sheikh setelah kolonel tersebut dilaporkan mendahuluinya di sebuah persimpangan jalan di Lataika, provinsi pesisir yang merupakan jantung kota minoritas komunitas Alawi.
Sheikh dan terduga pembunuhnya adalah kaum Alawi, dan insiden tersebut menimbulkan ketegangan di ibu kota provinsi Lataika, tempat lebih dari 1.000 orang pada Sabtu berunjuk rasa atas pembunuhan tersebut dan menuntut keadilan.

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...