Pemerintah Akhirnya Izinkan Pebulu Tangkis Israel Bertanding di Jakarta
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia akhirnya mengabulkan permohonan visa pebulu tangkis Israel, Misha Zilberman, setelah selama enam bulan menanti dalam ketidakpastian. Zilberman akhirnya berangkat ke Jakarta pada hari Senin (10/8) dan akan turut berlaga dalam kejuaraan dunia bulu tangkis, TOTAL BWF World Championships 2015 di Jakarta.
Kepastian diperolehnya visa tersebut dinyatakan oleh Komite Olimpiade Israel, sebagaimana dilansir oleh kantor berita AP. Komite Olimpiade Israel mengatakan Misha Zilberman telah diizinkan masuk ke Indonesia. Sekjen Komite Olimpiade Israel, Gili Lustig, mengatakan Zilberman telah menunggu di Singapura selama dua minggu setelah membuat aplikasi visa enam bulan yang lalu. Dia mengatakan Badminton World Federation (BWF) telah ikut campur tangan untuk memastikan Zilberman bisa mendapatkan visa.
Zilberman terbang dari Singapura ke Jakarta pada hari Senin (10/8) didampingi ibunya, yang juga pemain bulu tangkis, serta CEO BWF, kata Lustig. Zilberman dijadwalkan bertanding pada hari ini, Selasa (11/8).
Lustig menyayangkan penundaan pemberian visa tersebut karena telah mengurangi konsentrasi Zilberman berlatih.
"Tapi bagi kami itu adalah kemenangan besar bahwa ia akan berada di sana," kata Lustig. "Sekarang dia duta olahraga Israel."
Sebelumnya, Zilberman sempat mengeluhkan penolakan visanya. Ia bahkan hampir putus asa dan ingin pulang karena sampai lima hari sebelum kejuaraan ia belum memperoleh visa.
Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Indonesia dan banyak negara mayoritas Muslim lainnya. Beberapa dari negara itu telah menolak visa bagi atlet Israel.
Zilberman ikut bertanding pada Olimpiade London 2012, pemain bulutangkis Israel pertama yang mewakili negaranya di pertandingan. Dia telah memenangkan berbagai kompetisi bulutangkis di Israel, termasuk ganda campuran dengan ibunya, yang juga pelatihnya.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...