Presiden Suriah Tunjuk Perdana Menteri Baru
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Rabu (22/6) menunjuk Menteri Ketenagalistrikan Imad Khamis sebagai Perdana Menteri Suriah yang baru.
Assad menugaskan Khamis untuk membentuk pemerintahan baru, lapor kantor berita resmi SANA.
Dia akan mengajukan proposal penunjukan menterinya yang baru dalam beberapa hari ke depan.
Khamis (54) menggantikan posisi Wael al-Halqi yang menjabat sebagai perdana menteri sejak Agustus 2012.
Perubahan tersebut dilakukan dua bulan setelah partai Baath yang diusung Assad dan sekutunya memenangkan mayoritas kursi dalam pemilu parlemen yang oleh kalangan internasional dianggap sebagai kebohongan.
Imad Mohammad Deeb Khamis lahir di Desa Damaskus pada tanggal 1 Agustus 1961. Dia memiliki gelar di bidang teknik listrik dan gelar master energi dari Universitas Damaskus. Selain itu dia memperoleh sertifikat untuk beberapa kursus termasuk manajemen menengah, manajemen bencana, manajemen strategis, manajemen waktu dan pengembangan keterampilan kepemimpinan. Dia juga berpartisipasi dalam 11 konferensi di luar negeri tentang kebijakan energi.
Khamis menduduki beberapa pos administrasi di Perusahaan Listrik Umum Damaskus tahun 1987 dan 2000. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Direktur Pelayanan Energi di Kementerian Listrik dan proyek pelestarian energi yang disponsori PBB tahun 2001 hingga 2003.
Tahun 2003 hingga 2005 ia bekerja di Perusahaan Listrik Umum di pedesaan Damaskus sebagai Asisten Direktur Jenderal, dan tahun 2005-2008 ia menjadi Direktur Jenderal, dan kemudian menjadi Direktur Jenderal Pembentukan Jenderal Distribusi Tenaga Listrik dan Investasi tahun 2008 hingga 2011. Kemudian, dia menduduki jabatan Menteri Ketenagalistrikan sejak 2011.
Khamis telah menjadi anggota di Partai Sosialis al Baath-Arab sejak tahun 1977 dan anggota dari Partai Pimpinan Daerah sejak 2013, selain itu dia juga menjadi anggota dalam Persatuan Insinyur.
Ia menikah dan memiliki tiga orang anak.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Indonesia Kirimkan Bantuan 2,7 Juta Dosis Vaksin Polio bOPV ...
YANGON, SATUHARAPAN.COM- Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan berupa 2,7 juta dosis vaksin Polio...