Presiden Terpilih Iran Janji Tetap Dukung Hizbullah Lebanon dan Milisi Lainnya
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Dukungan Iran terhadap Hizbullah Lebanon dan milisi lain yang didukung Teheran di wilayah tersebut akan “terus berlanjut dengan kuat,” kata Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian, dalam suratnya kepada pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, media pemerintah melaporkan pada hari Senin (8/7).
Iran memberikan dukungan finansial dan militer kepada Hizbullah, anggota kunci dari “poros perlawanan” – sebuah aliansi kelompok bersenjata pro Iran yang menentang Israel dan Amerika Serikat. Aliansi tersebut juga mencakup Hamas di Gaza, Houthi di Yaman, dan berbagai milisi di Suriah dan Irak.
Iran “selalu mendukung perlawanan masyarakat di kawasan terhadap rezim tidak sah Zionis (Israel),” tulis Pezeshkian, menurut kantor berita Fars. “Mendukung perlawanan berakar pada kebijakan fundamental Republik Islam Iran… dan akan terus berlanjut dengan kekuatan,” tambahnya.
“Saya yakin bahwa gerakan perlawanan di wilayah tersebut akan mencegah (Israel) melanjutkan kebijakan penghasutan dan kriminalnya terhadap rakyat tertindas di Palestina dan negara-negara lain di wilayah tersebut,” kata Pezeshkian, yang pekan lalu memenangkan pemilihan presiden yang diadakan pada awal tahun setelah kematian Ebrahim Raisi pada bulan Mei.
Nasrallah telah mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangan pemilunya pada hari Sabtu (6/7).
Di Iran, pemimpin tertinggi, bukan presiden, memegang otoritas tertinggi atas seluruh urusan negara, termasuk kebijakan luar negeri dan program nuklir. Oleh karena itu, dukungan Iran terhadap milisi sekutu di wilayah tersebut kemungkinan besar tidak akan berubah seiring terpilihnya presiden baru.
Ali Khamenei, 85 tahun, telah menjadi pemimpin tertinggi Iran sejak tahun 1989. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Peretas Korut Curi Kripto Senilai 58 Miliar Won
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa peretas Korea Utara (Korut) berada di ba...