Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 10:50 WIB | Senin, 05 Agustus 2024

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, Ingin Perkuat Hubungan dengan Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, hari Rabu, 31 Juli 2024. (Foto: Reuters)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan pemerintahannya yang akan datang akan mempertahankan hubungan dengan "sahabat karib" Rusia setelah bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Ia menambahkan bahwa ia mengharapkan kerja sama yang lebih kuat di bidang pertahanan, energi, dan pendidikan.

Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan, akan mengambil alih jabatan presiden dari Joko Widodo pada bulan Oktober. Saat ini, ia sedang dalam perjalanan ke Moskow dan bertemu Putin pada hari Rabu.

"Kami menganggap Rusia sebagai sahabat karib," katanya dalam pernyataan dari Kementerian Pertahanan. "Saya ingin terus menjaga dan meningkatkan hubungan ini. Dalam sejarah kita, kita ingat Rusia selalu membantu kita dalam banyak hal ketika kita mengalami kesulitan."

Prabowo juga menyatakan niatnya untuk melanjutkan kemitraan di bidang pertahanan dan energi nuklir, serta mengirim mahasiswa Indonesia ke Rusia untuk belajar kedokteran.

Kunjungan ke Moskow dilakukan beberapa bulan setelah Prabowo pergi ke Beijing untuk bertemu Presiden Xi Jinping guna menegaskan "kebijakan persahabatan" Indonesia dengan China.

Prabowo mengatakan bahwa ia akan menjalin hubungan dengan negara mana pun, baik China maupun Amerika Serikat, dalam kebijakan luar negerinya yang tidak berpihak.

Putin dikutip oleh kantor berita negara Rusia, TASS, mengatakan bahwa Rusia siap untuk "meningkatkan pasokan produk pertanian, melaksanakan proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur."

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip oleh TASS yang mengatakan bahwa peran Indonesia dalam perang di Ukraina, yang disebut Putin sebagai operasi khusus, "semakin meningkat saat ini."

Tahun lalu, Prabowo mengusulkan penyelesaian damai untuk perang yang mencakup gencatan senjata dan zona demiliterisasi dalam pidatonya di KTT keamanan Dialog Shangri-La di Singapura. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home