Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:34 WIB | Sabtu, 08 Juli 2023

Presiden Ukraina dan Turki Akan Adakan Pembicaraan Penting di Istanbul

Rusia mengatakan akan mengamatinya dengan cermat.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok. Ist)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Jumat (7/7) bahwa pihaknya akan "mengikuti dengan cermat" pembicaraan yang akan dilakukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menggambarkan pertemuan mereka di Istanbul sebagai "penting".

Para pemimpin Ukraina dan Turki akan bertemu di Istanbul, Turki untuk melakukan pembicaraan pada malam hari ke-500 sejak Moskow melancarkan serangannya.

"Kami akan mengikuti dengan cermat hasil pembicaraan ini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan. “Akan menarik bagi kami untuk mengetahui apa yang dibahas. Itu penting," tambahnya.

Peskov mengatakan Moskow "menghargai" hubungannya dengan Ankara dan mengakui upaya mediasi Erdogan. "Tn. Erdogan telah berulang kali melakukan upaya besar untuk mengakhiri berbagai masalah dalam kerangka konflik Ukraina dan memainkan peran mediasi,” kata juru bicara itu.

Dia menambahkan bahwa Moskow “tidak mengecualikan” pembicaraan antara Presiden Vladimir Putin dan Erdogan.

Pemimpin Turki itu mempertahankan hubungan baik dengan Kiev dan Moskow sejak Kremlin meluncurkan serangan militernya di Ukraina Februari lalu.

Dia membantu menengahi kesepakatan ekspor biji-bijian utama tahun lalu untuk membuka blokir pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

Para pemimpin NATO akan menegaskan kembali bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi militer dan juga bersatu tentang bagaimana membawa Kiev lebih dekat ke tujuan ini ketika mereka bertemu di Vilnius pada hari Selasa dan Rabu (11-12/7), kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pada hari Jumat.

“Selama 500 hari, Moskow telah membawa kematian dan kehancuran ke jantung Eropa,” kata Stoltenberg kepada wartawan dalam konferensi pers di Brussel saat meninjau pertemuan itu. “KTT kami akan mengirimkan pesan yang jelas: NATO bersatu, dan agresi Rusia tidak akan membuahkan hasil.” (AFP/Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home