Terjadi Ledakan di Pabrik Bahan Peledak Rusia, Enam Tewas
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik bahan peledak di wilayah Rusia tengah, Samara, menewaskan enam orang dan melukai dua lainnya, kantor berita Rusia melaporkan hari Jumat (7/7).
Ledakan itu terjadi di pabrik Promsintez di kota Chapayevsk. "Delapan orang terluka, enam di antara mereka meninggal dunia," kata kantor berita RIA Novosti mengutip layanan darurat.
Mereka mengatakan ledakan itu terjadi "sebagai akibat dari pembongkaran peralatan selama pekerjaan perbaikan."
Promsintez adalah salah satu produsen utama bahan peledak industri di Rusia dan bekas Uni Soviet. Perusahaan mempekerjakan 1.300 orang dan memasok sektor pertambangan dan minyak dan gas, menurut situs webnya.
Perusahaan yang memiliki pabrik didirikan pada tahun 1997, tetapi pabrik tersebut sudah ada sejak sebelum revolusioner Rusia, didirikan oleh tsar terakhir negara itu, Nicholas II, pada tahun 1911.
Kecelakaan di pabrik-pabrik Rusia, termasuk yang mematikan, relatif sering terjadi, dengan pendekatan aturan keselamatan yang seringkali longgar.
Bulan lalu, empat orang tewas dalam ledakan di sebuah pabrik mesiu di wilayah Tambov, sebelah tenggara Moskow.
Banyak pabrik telah beroperasi dengan kecepatan penuh di Rusia sejak dimulainya serangan di Ukraina. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...