Presiden Ukraina: Perang Akan Berakhir Lebih Cepat di Bawah Pemerintahan Trump
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan perang Rusia melawan negaranya akan "berakhir lebih cepat" di bawah pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
"Perang akan berakhir, tetapi tidak ada tanggal pasti. Tentu saja, dengan kebijakan tim ini, yang sekarang akan memimpin Gedung Putih, perang akan berakhir lebih cepat," katanya kepada penyiar Suspilne Ukraina.
Ia menekankan bahwa "perdamaian yang adil" sangat penting bagi Ukraina.
Sementara itu, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, membahas perang di Ukraina melalui telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Jumat (15/11) dalam percakapan pertama dalam dua tahun, kata pemerintah Jerman.
Juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit mengatakan Scholz mengutuk "perang agresi Rusia" terhadap Ukraina selama panggilan telepon tersebut dan meminta Putin untuk mengakhirinya dengan menarik pasukan yang menyerbu negara itu pada Februari 2022.
Scholz juga mendesak Rusia agar bersedia berunding dengan Ukraina untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi dan menyatakan tekad Jerman yang teguh untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya, kata Hebestreit dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa Scholz telah berbicara sebelumnya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan akan melakukannya lagi setelah panggilan telepon dengan Putin.
Pernyataan pemerintah tidak menyebutkan berapa lama panggilan telepon dengan Putin berlangsung, tetapi kantor berita Jerman DPA mengatakan panggilan telepon berlangsung sekitar satu jam. (Reuters/AP)
Editor : Sabar Subekti
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...