Pria Australia Diserang Setelah Bela Perempuan Berjilbab
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria Australia telah diserang saat dia membela tiga perempuan Muslim yang dilecehkan secara lisan dalam kereta api di Melbourne, Australia.
Insiden dimulai ketika dua pria secara lisan melecehkan perempuan yang mengenakan jilbab. Menurut surat kabar Australia, The Age, salah satu orang itu mengkritik perempuan yang mengenakan jilbab ketika mereka duduk di samping mereka, dan mengatakan, "Anda tidak seharusnya mengenakan *** di Australia."
Polisi Victoria mengatakan mereka akan menyelidiki insiden di kereta itu. Pria yang membela perempuan itu kemudian diserang oleh mereka yang lecehkan perempuan.
Pria itu, Jason Cias, 36 tahun, mengatakan bahwa dia dipukul di bagian wajah setelah adu argumen, dan salah satu perempuan yang lebih tua berbicara dalam bahasa Arab dalam upaya meredakan situasi. Orang-orang itu kemudian mengkatakan, "Anda tidak seharusnya berbicara dengan *** di Australia."
Setelah tiga perempuan turun dari kereta, salah satu orang melontarkan pernyataan pelecehan seksual yang membuat Cias bereaksi. Cias mengatakan dalam komentar yang dikutip The Independent, "Saya berkata kepada orang itu, ‘Mate, mereka perempuan. Implikasinya Anda jangan mengancam orang, terutama perempuan."
Cias kemudian ditinju di bagian wajahnya oleh salah satu orang itu. Insiden itu direkam dalam video oleh penumpang lain di situ. Semua gambar dan video sebagai bukti telah diserahkan kepada polisi.
Insiden itu mebuat sekitar mata Cias menghitam, namun dia mengatakan bahwa sebenarnya dia berharap bisa terlibat lebih awal.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...