Pria di AS Didakwa atas Pembunuhan Tiga Mahasiswa Muslim
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Dewan juri mendakwa seorang pria asal North Carolina atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama terkait kematian tiga mahasiswa Muslim, termasuk seorang suami dan istri, di kota Chapel Hill, ungkap kepolisian pada Selasa (17/2).
Craig Hicks didakwa atas pembunuhan yang terjadi di pada pekan lalu terhadap penduduk Chapel Hill bernama Deah Shaddy Barakat (23) dan istrinya Yusor Mohammad (21) serta adik perempuannya Razan Mohammad Abu-Salha (19) dari Raleigh.
Polisi mengatakan bahwa serangan tersebut mungkin dipicu oleh percekcokan lama antara tetangga terkait isu parkir, meski mereka tidak mengesampingkan kemungkinan kejahatan karena kebencian.
Laman Facebook yang diduga milik Hicks menunjukkan puluhan tulisan antiagama, termasuk satu tulisan yang menyebut dirinya sendiri “anti-theist” (anti-Tuhan), mengatakan bahwa dia “menentang keras (keberadaan) agama,” dan meme lain yang mencela agama Kristen, Mormonisme dan Islam.
Hicks, yang menyerahkan diri setelah penembakan di luar University of North Carolina (UNC), ditahan di Durham County Jail.
Ribuan orang berkumpul di kampus UNC pada pekan lalu, meratapi korban yang kasus pembunuhannya mengguncang kota tersebut. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...