Pria Jepang Tertua, Meninggal Dunia
KYOTANGO, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria dari Jepang diakui oleh Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia telah meninggal karena sebab alami di rumah sakit di Prefektur Kyoto pagi Rabu pagi (12/6) pada usia 116 tahun. Menurut Kyodo News, Jiroemon Kimura, yang berasal dari Kyotango, meninggal di sebuah rumah sakit di kota Kyotango pukul 02:08. Sebelumnya dia diakui oleh Guinness sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup pada 17 Desember 2012, setelah seorang wanita AS yang meninggal di usia 115 tahun.
Pada 28 Desember 2012, Jiroemon Kimura mencapai usia 115 tahun 253 hari, dan tetapkan sebagai usia paling lama di dunia oleh Guinness. Rekor sebelumnya dipegang oleh warga AS, berasal dari Denmark, yang meninggal pada tahun 1998 pada 115 tahun 252 hari.
Namun Jiroemon Kimura tidak tercatat dalam rekor dunia sebagai manusia paling tua, karena saat ini rekornya masih dipegang oleh wanita asal Perancis, Jeanne Calment, yang meninggal dalam usia 122 tahun.
Saat merayakan ulang tahunnya yang ke 116, Jiroemon mendapatkan hadiah spesial, yakni video berisi ucapan selamat ulang tahun dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Jiroemon memiliki tujuh anak, 14 cucu, 25 cicit, dan 14 buyut, yang semasa hidupnya berkerja di kantor pos selama 40 tahun. Setelah pensiun, ia menjadi petani hingga usia 90 tahun.
Umur panjang Jiroemon dan juga 94 orang lainnya yang kini berusia 100 tahun lebih telah membuat kota Kyotango menjadi tempat penelitian, untuk mencari tahu rahasia panjang umurnya.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...