Pria Korea Selatan Buka Pintu Pesawat, Mengaku Stres Kehilangan Pekerjaan
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Seorang penumpang yang membuka pintu keluar darurat selama penerbangan di Korea Selatan mengatakan kepada polisi bahwa dia merasa tercekik dan berusaha turun dari pesawat dengan cepat saat mendekati pendaratan, laporan media mengatakan hari Sabtu (27/5).
Dua belas orang luka ringan ketika pria itu membuka pintu Airbus A321 Asiana Airlines pada hari Jumat, menyebabkan udara meledak di dalam kabin. Pesawat yang terbang ke kota Daegu dari pulau selatan Jeju itu mendarat dengan selamat.
Pria itu ditahan oleh polisi di Daegu karena diduga melanggar undang-undang keamanan penerbangan. Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara.
Asiana Airlines dan pejabat pemerintah mengatakan seorang penumpang membuka pintu keluar darurat selama penerbangan di Korea Selatan.
Pria berusia 33 tahun itu mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin keluar dari pesawat karena merasa tercekik, lapor kantor berita Yonhap, mengutip polisi.
Dilaporkan bahwa pria itu mengatakan kepada polisi bahwa dia menderita stres setelah kehilangan pekerjaannya baru-baru ini.
Media Korea Selatan lainnya memuat cerita serupa tentang motif pria itu. Laporan tersebut mengatakan polisi Daegu meminta surat perintah untuk secara resmi menangkapnya.
Panggilan ke polisi Daegu tidak dijawab pada Minggu (28/5) pagi. Petugas polisi Daegu menolak memberikan rincian tentang pria tersebut, dengan alasan masalah privasi.
Pesawat itu membawa 194 orang termasuk atlet remaja dalam perjalanan ke kompetisi lintasan dan lapangan. Pria itu membuka pintu saat pesawat mencapai bandara Daegu di ketinggian 700 kaki (213 meter).
Orang-orang yang dibawa ke rumah sakit terutama dirawat karena masalah kecil seperti kesulitan bernapas. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...