Ukraina Jatuhan 58 dari 59 Drone Buatan Iran dalam Serangan Tentara Rusia

Seorang petugas polisi memeriksa bagian-bagian dari pesawat udara tak berawak (UAV/drone), yang oleh otoritas Ukraina dianggap sebagai pesawat tak berawak bunuh diri Iran, Shahed-136, di lokasi serangan Rusia terhadap fasilitas penyimpanan bahan bakar, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Oktober 2022. (Foto: dok. Reuters)

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pertahanan Ukraina menembak jatuh 58 dari 59 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan semalam oleh Rusia, dalam salah satu serangan drone terbesar di ibu kota Kiev, kantor berita negara Ukrinform melaporkan pada hari Minggu (28/5).

Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan 59 drone serangan Shahed-136/131 buatan Iran dalam serangan semalam.

Walikota Kiev, Vitali Klitshko, mengatakan satu orang tewas setelah rentetan UAV dan puing-puing pesawat tak berawak yang jatuh melukai satu orang lagi. Dia juga menambahkan bahwa puing-puing drone yang jatuh menyebabkan beberapa kebakaran di gedung-gedung di Kiev.

Rusia telah menyerang infrastruktur vital di Ukraina sejak Oktober menggunakan drone yang dipasok oleh Iran. Drone Shahed-136 Iran dikenal sebagai UAV “kamikaze” yang meledak saat terjadi benturan.

Penasihat kepala Kantor Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, memperingatkan Teheran tentang "konsekuensi" setelah rentetan drone Shahed yang digunakan Moskow melawan Kiev dalam semalam.

Dia berkata di Twitter: “Teheran telah menjadi sekutu utama Moskow dalam perang ini, dengan sengaja memasoknya dengan senjata untuk menyerang kota-kota sipil… Serangan malam ini ke Kiev dengan 50 Shahed pada Hari Kota adalah konfirmasi sah lainnya dari kebenaran ini… Secara hukum: Iran melakukan ini dengan niat langsung dan menyadari konsekuensi dari tindakannya. Dan pasti akan ada konsekuensinya.”

Editor : Sabar Subekti