Pria Muslim di India Dibunuh karena Diisukan Makan Daging Sapi
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian India pada Rabu (30/09) mengatakan telah menangkap enam orang setelah seorang pria Muslim berusia 50 tahun dipukuli hingga tewas karena diduga telah memakan daging sapi, hal yang dianggap tabu di negara mayoritas Hindu tersebut.
Mohammad Akhlaq diseret dari rumahnya di pinggir ibu kota dan diserang oleh sekitar 100 orang pada Senin malam, kata petugas polisi kepada AFP.
“Ketika tim kami mencapai lokasi banyak orang berkerumun di luar rumahnya. Mereka (polisi) berhasil mengamankan dan membawanya ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan,” ungkap inspektur polisi senior Kiran S.
“Kami telah menangkap enam orang dan mengerahkan personel tambahan untuk mengatasi aksi lanjutan.”
Putra Akhlaq juga mengalami luka serius dalam serangan tersebut dan berada dalam perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
Membunuh sapi dilarang di banyak negara bagian di India, negara mayoritas Hindu yang juga memiliki cukup besar penduduk Muslim, Kristen dan minoritas Buddha.
Pada Maret, Maharashtra memperketat larangannya untuk menetapkan kepemilikan daging sapi sebagai praktik ilegal, langkah yang dianggap oleh minoritas agama sebagai tanda berkembangnya kekuatan Hindu garis keras sejak Perdana Menteri nasionalis Narendra Modi berkuasa.
Rumor bahwa keluarga itu memakan daging sapi bermula ketika terdapat anak sapi yang dilaporkan hilang di desa Dadri, 35 kilometer dari New Delhi.
“Pengumuman tentang keluarga mengonsumsi daging sapi disampaikan di sebuah kuil, setelah itu massa mendatangi rumah pria tersebut,” ujar Kiran.
The Indian Express mengutip putri Akhlaq, Sajida, yang mengatakan bahwa keluarganya memiliki daging kambing di lemari es dan bukan daging sapi.
“Mereka menuduh kami menyimpan daging sapi, mendobrak pintu dan mulai memukuli ayah dan kakak saya. Ayah saya diseret ke luar dan dipukuli dengan batu bata,” ujarnya kepada harian tersebut. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...