Pria Palestina Bunuh Wisatawan AS di Israel
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria Palestina bersenjata pisau membunuh seorang wisatawan Amerika Serikat dan melukai sepuluh orang lainnya di Kota Jaffa, Israel.
Polisi kemudian menembak mati penyerang.
Menurut nbcnews.com, wisatawan itu diketahui bernama Taylor Force, 28 tahun, mahasiswa program MBA Vanerbilt University, AS, yang sedang melakukan studi banding ke Israel bersama rombongan dari tempat kuliahnya.
Force, 28, adalah salah satu dari rombongan yang terdiri dari para mahasiswa dan dosen Owen Graduate School of Management, Vanderbilt University yang berbasis di Nashville.
Force berada di Israel untuk berbagi pengalaman tentang perusahaan startup di Israel.
Menurut bbc.com, serangan itu terjadi pada Selasa (8/3) di daerah pelabuhan Jaffa yang populer di kalangan turis. Kekerasan ini terjadi di kawasan tepi laut dekat lokasi pertemuan antara Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dengan mantan Presiden Israel, Shimon Peres.
"Saya memberi tahu wakil presiden tentang insiden mengerikan yang terjadi hanya beberapa ratus meter dari sini di Jaffa," kata Peres pada Selasa (08/03), sebagaimana dilansir oleh bbc.com.
Joe Biden tiba di Israel pada Selasa untuk melakukan kunjungan selama dua hari dengan agenda pertemuan dengan para pemimpin Israel dan Palestina.
Dalam insiden sebelumnya, tiga warga Israel mengalami luka-luka dalam penembakan terpisah dan penikaman yang dilakukan oleh warga Palestina. Aparat keamanan mengatakan empat penyerang dibunuh.
Sejak Oktober 2015, kekerasan di wilayah Israel dan wilayah Palestina meningkat yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 180 warga Palestina dan 28 warga Israel.
Menurut pihak berwenang Israel, sebagian orang Palestina dibunuh ketika melancarkan serangan, sedangkan sisanya tewas dalam konfrontasi dengan aparat keamanan Israel.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...