Pria Yang Difoto Duduk di Kantor Ketua Kongres Menyerahkan Diri

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-FBI pada hari Jumat (8/1) menahan seorang pria dari Arkansas yang difoto duduk di meja di kantor Ketua Kongres, Nancy Pelosi, pada penyerbuan Capitol oleh gerombolan pendukung Presiden Donald Trump, kata pihak berwenang mengumumkan.

Richard Barnett, pria itu, menyerahkan diri kepada agen FBI di Kantor Sheriff Benton County di Bentonville, Arkansas, kata juru bicara FBI Little Rock, Connor Hagan.

Barnett dipenjara di Pusat Penahanan Washington County di dekat Fayetteville, Arkansas, tanpa jaminan menunggu sidang awal, kata Hagan. Tidak ada pengacara yang terdaftar untuk Barnett dalam catatan penjara di online.

Ken Kohl, wakil jaksa penuntut federal di Washington, mengatakan Barnett didakwa karena memasuki kantor Pelosi, di mana dia "meninggalkan catatan dan memindahkan beberapa surat."

Barnett, 60, menghadapi tiga dakwaan federal: dengan sengaja memasuki atau tetap di tempat terbatas tanpa otoritas; masuk dengan kekerasan dan perilaku tidak tertib di halaman Capitol; dan pencurian properti atau catatan publik. Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman satu tahun penjara.

Pihak berwenang mengatakan Barnett termasuk di antara pendukung Trump yang menyerbu Capitol pada hari Rabu (6/1).

Lima orang tewas akibat protes dan kekerasan, termasuk seorang petugas polisi Capitol. Pihak berwenang mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa mereka dapat mengidentifikasi sebagian dari Barnett melalui foto yang diambil oleh media berita ketika dia berada di dalam gedung.

Pihak berwenang juga menggunakan video kamera pengawasan dari dalam Capitol dan wawancara video yang Barnett berikan kepada seorang reporter New York Timesdi mana dia berkata, "Saya tidak mencuri (amplop)... Saya meletakkan seperempat di mejanya, meskipun dia tidak (sumpah serapah) sepadan.”

Barnett berasal dari Gravette di barat laut Arkansas. Dia telah mengidentifikasi dirinya di media sosial sebagai pendukung Trump dan pendukung hak memiliki senjata. Jim Parsons, pensiunan letnan kolonel Angkatan Darat yang bertugas di Vietnam sebagai Baret Hijau, mengatakan kepada The Associated Press bahwa ia telah menjadi pembicara tamu di beberapa "pertemuan patriotik" yang juga dihadiri Barnett.

Barnett membawa senapan AR-15 bersamanya "untuk memastikan segalanya tetap damai," kata Parsons. Dia menyebut Barnett “orang baik. Dia patriotik."

Walikota Gravette Kurt Maddox mengatakan foto Barnett di kantor Pelosi telah menarik perhatian kota kecilnya yang tidak diinginkan dan beberapa penduduk telah menerima ancaman. FBI menanggapi ancaman semacam itu "dengan sangat serius," kata juru bicara Hagan. (AP)

Editor : Sabar Subekti