Pro-Kontra Selebritis pada Skotlandia Merdeka

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Warga Skotlandia dalam referendum pada Kamis (18/9), akan memutuskan apakah mereka akan mengakhiri hubungan 307 tahun dengan Inggris dan menjadi negara merdeka atau tetap bersatu. David Beckham, JK Rowling, Susan Boyle, salah satunya. Namun, ada juga yang mendukung.

Ratu Inggris hanyalah salah satu tokoh yang berbicara pada subjek itu. Terikat oleh aturan ketidakberpihakan, ratu tidak bisa mengatakan banyak. Tapi, saat ia meninggalkan gereja dekat istana Balmoral—tempat tinggalnya di Skotlandia, Senin (14/9) dia berkata “Ya, saya berharap orang-orang akan berpikir sangat hati-hati tentang masa depan” kepada kerumunan yang secara bercanda mengaitkan komentarnya  pada referendum. Seminggu sebelumnya, Istana Buckingham mengatakan ratu memandang referendum itu  sebagai “urusan rakyat Skotlandia”.

Aktor “Austin Powers” Mike Myers mengungkapkan pandangan yang sama, tetapi dengan lebih humor. “Shrek menginginkan apa kehendak rakyat Skotlandia,” Myers menjawab dalam aksen raksasa ketika ditanya dalam wawancara radio. Aktor Kanada itu menambahkan, “Saya suka Skotlandia. Saya berharap mereka tetap menjadi bagian dari Inggris—dan jika mereka memilih tidak, aku masih mencintai mereka.”

Kelompok anti-kemerdekaan telah meminta dukungan selebriti untuk kampanye mereka. Lebih dari 200 selebriti, termasuk rocker Sir Paul McCartney, Sting dan Mick Jagger; komposer Andrew Lloyd Webber; komedian Eddie Izzard; Model Stella Tenant; aktris Helena Bonham Carter dan Dame Judi Dench, Simon Cowell, dan Stephen Hawking menandatangani surat mendesak Skotlandia tetap bersatu dengan Inggris.

Kritikus mengatakan selebritis tidak punya urusan dengan masalah ini—jawaban yang sama yang dilemparkan pada selebriti di Amerika Serikat atas perdebatan mereka terkait perang di Gaza.

Inggris glam rocker David Bowie mengirim Kate Moss sebagai duta untuk menyampaikan pesan anti-kemerdekaan kepada penonton di 2014 Brit Awards, pertengahan Februari, di mana Moss menerima penghargaan atas namanya, “ Skotlandia, tinggallah bersama kami.”

Dan, pesan Bowie ditanggapi negatif netizen di  Twitter, yang menyuruhnya untuk “kembali ke Mars.” Pro-kemerdekaan komedian Skotlandia Frankie Boyle mengatakan, “Saya benar-benar menghormati hak Bowie untuk mengekspresikan pandangan tentang kemerdekaan, sama seperti aku akan menghormati opini Iggy Pop tentang akselerator partikel CERN. “

Pendukung lain “tidak” termasuk penyanyi Skotlandia Susan Boyle, yang menulis dalam surat terbuka di Daily Mirror bahwa ia bangga sebagai seorang Skotlandia tapi tidak nasionalis. “Saya tidak percaya Anda harus merusak yang sudah berjalan dengan baik,” ia menulis. “Saya tidak merasa yakin bahwa perubahan itu akan membuat negara yang sudah besar ini menjadi lebih baik.”

JK Rowling penulis “Harry Potter”, yang lahir di Inggris tapi tinggal di Skotlandia dengan suami Skotlandianya, mungkin adalah orang paling vokal menolak pemisahan. Ia menyebut  sikap beberapa pro-kemerdekaan membunuh selera saya. “Rowling menyumbangkan satu juta pound (Rp 16 miliar) untuk kampanye “Better Together” kampanye dan debat suara dengan pengikut Twitter-nya. Meskipun dia “bukan penggemar pemerintah Westminster saat ini” atau “media London-sentris,” tulisnya dalam sebuah esai di situs Web-nya, ia menekankan  bahwa kemerdekaan “membawa risiko serius.”

Bintang sepak bola David Beckham mengajukan permohonan ke penggemar olahraga, menulis dalam surat terbuka bahwa ia bangga bermain untuk tim Olimpiade Inggris dan “melihat bahwa kebanggaan yang sama dan gairah dalam setiap penggemar dan pemain Skotlandia setiap kali kami bermain satu sama lain.” Dia memperingatkan keputusan ini akan memiliki “pengaruh yang besar.” Tetapi Beckham mengatakan bahwa ia tidak sedang mendikte orang Skotlandia cara memilih.

Aktris peraih Oscar Inggris Emma Thompson, yang ibunya dari Skotlandia, mengatakan dalam sebuah wawancara TV: “Saya mengerti romansa itu. Saya memahami gairah untuk itu, mengingat bahwa hubungan antara kedua negara telah begitu agresif dan sangat sulit dan Inggris begitu mengerikan bagi orang Skotlandia.” Namun dia menambahkan, “Mengapa bersikeras membangun perbatasan baru antara manusia  di tengah dunia yang menyusut tempat kita masih berjuang untuk hidup berdampingan satu sama lain?”

Mereka yang mendukung kemerdekaan termasuk lebih dari 1.300 penulis Skotlandia, musisi dan seniman yang telah menandatangani surat mereka sendiri dengan alasan bahwa kemerdekaan akan melepaskan kebebasan kreatif. “Kami memberikan suara Ya karena kita membayangkan negara yang lebih baik,” katanya. “Sekarang, kami ingin membangun.”

James Bond Berkomentar

“Sederhananya, tidak ada tindakan yang lebih kreatif daripada menciptakan sebuah negara baru,” kata Sean Connery kepada New Statesman Maret lalu. “Saya percaya kesempatan kemerdekaan terlalu bagus untuk dilewatkan.” Namun terlepas dari pandangannya, Connery tidak akan mendapatkan hak untuk mengekspresikan mereka pada Kamis, karena suara hanya terbuka untuk orang Skotlandia yang tinggal di Skotlandia.

Perancang busana Inggris, Vivienne Westwood membuat pemisahan di London Fashion Week, mengirim model ke catwalk mengenakan lencana bertulis “Ya”. Westwood, yang dikenal baik untuk terus terang pada isu-isu sosial dan penggunaan tartan Skotlandia tradisional dalam desain nya, mencela mereka yang menentang pemisahan diri sebagai “ketakutan dan bodoh.” Dalam sebuah pernyataan kepada hadirin di peragaan  busananya, dia menulis bahwa suara “Ya” “bisa menjadi titik balik menuju dunia yang lebih baik. Skotlandia bisa menjadi contoh.” Di belakang, ia berbicara kepada wartawan, ia menambahkan, “Saya benci Inggris. Saya suka Skotlandia karena entah bagaimana saya pikir mereka lebih baik daripada kita. Mereka lebih demokratis.”

Elijah Wood, warga Amerika yang bermain Frodo di film Peter Jackson trilogi Lord of the Rings, membandingkan Inggris dengan Dunia Tengah dan mengatakan orang Skotlandia untuk “terus melanjutkan itu” di film fest Edinburgh. “Frodo mendukung kemerdekaan Skotlandia,” jadi headline di Edinburgh News.

Untuk bagiannya, penyanyi Skotlandia Annie Lennox tampaknya mengakui keterbatasan dukungan politik selebriti. Mantan penyanyi Eurythmics dilaporkan mengatakan: “Secara pribadi, aku tidak seorang penjudi atau dukun dan pandangan saya tidak dihitung dalam hal apa pun.” (washingtonpost.com)