Produsen Sepatu Olahraga Taiwan akan Ekspansi ke Majalengka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Produsen sepatu olahraga asal Taiwan menyampaikan minatnya untuk melakukan perluasan atau ekspansi usaha ke Kabupaten Majalengka sebagai salah satu alternatif lokasi di Indonesia.
Perusahaan yang telah memiliki pabrik di Tangerang sejak tahun 1996 dengan tenaga kerja 1.100 orang tersebut akan melakukan perluasan yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 10.000 tenaga kerja.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyambut positif rencana perluasan usaha yang dilakukan oleh perusahaan asal Taiwan tersebut.
“Ini tentu positif dalam mendukung penciptaan lapangan kerja serta mengopmtimalkan manfaat investasi bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Franky dalam keterangan resmi di Jakarta, hari Selasa (12/7).
Kepala BKPM menyampaikan bahwa perusahaan memilih Kabupaten Majalengka sebagai salah satu alternatif lokasi dengan total luasan lahan yang dibutuhkan mencapai 10-15 hektar.
“Jadi nantinya mereka akan memperluas pabriknya sekaligus akan membawa pula beberapa supplier-nya sebagai satu kesatuan supply chain,” katanya.
Franky menilai langkah perusahaan tersebut positif dalam upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai basis supply chain dari produk-produk yang dipasarkan di kawasan Asia Tenggara dan Asia.
“Industri padat karya yang memiliki orientasi untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya tentu kami dukung,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Investasi KDEI Taipei selaku pejabat Perwakilan BKPM di Taiwan Mohamad Faizal menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi intensif dengan perusahaan terkait dengan minat investasi yang telah disampaikan.
“Kami mengharapkan miant tersebut dapat segera direalisasikan untuk mendukung pencapaian target investasi nasional,” kata Mohamad.
Dari data BKPM, realisasi investasi dari Taiwan sepanjang tahun 2015 sebesar US$ 107,95 juta terdiri dari 275 proyek dan masuk dalam peringkat ke-15 dari seluruh negara yang menanamkan modal di Indonesia. Sedangkan dari data Financial Times pada Februari 2016, total Outward Investment Taiwan ke Indonesia berada di posisi ketujuh dengan total investasi sebesar US$ 1,5 miliar.
Masuknya investasi dari Taiwan tersebut diharapkan dapat mendukung pencapaian realisasi investasi tahun 2016 sebesar Rp 594,8 triliun, khususnya sumbangan dari penanaman modal asing yang dipatok sebesar Rp 386 triliun atau 65 persen dari total realisasi investasi yang ditargetkan masuk.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...