Prosesi Pemakaman Fidel Castro, Maradona Ikut Hadir
HAVANA, SATUHARAPAN.COM - Mendeklarasikan “saya mengerti perasaan rakyat Kuba,” legenda sepak bola Argentina Diego Maradona tiba di Kuba untuk menghadiri pemakaman “ayah keduanya,” mendiang pemimpin komunis Fidel Castro, Jumat (03/12).
“Saya merasa seperti dunia sudah kehilangan pemimpinnya,” kata Maradona kepada televisi pemerintah Kuba setelah mendarat pada Kamis malam.
“Memang ada banyak pemain hari ini, tapi dia adalah pemilik tim dunia, karena di Amerika Selatan saat ini, atau di Eropa jika Anda suka, tidak ada pemimpin yang karismatik dan mampu menyelesaikan berbagai hal,” katanya.
Castro yang wafat pada 25 November di usia 90 tahun, dan Mardona menjalin persahabatan erat sejak mantan legenda Boca Juniors, Barcelona dan Napoli itu mengunjungi Kuba pada 1987.
Maradona pindah sementara ke Kuba pada 2004 untuk menjalani perawatan di sebuah rumah sakit karena kecanduan kokain dan berbagai masalah kesehatan.
“Fidel orang yang memberi saya saran, yang berbicara kepada saya dengan jujur, yang mengatakan kepada saya apa yang harus saya lakukan, apa yang tidak boleh saya lakukan,” kata Maradona.
Dia mengungkapkan dia merasakan kesedihan rakyat Kuba karena “kasih sayang yang diberikan warga Kuba” kepadanya selama beberapa kali berkunjung ke pulau Karibia tersebut.
“Tidak diragukan lagi, dia yang terhebat. Namun, sekarang legendanya harus tetap hidup di dalam hati kita,” ungkap pensiunan pemenang Piala Dunia itu. “Fidel tidak mati.” (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...