PT. Sinar Kasih Rayakan Ulang Tahun ke-53

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PT. Sinar Kasih merayakan ulang tahunnya yang ke-53 dan media online satuharapan.com yang pertama dengan mengadakan ibadah pengucapan syukur dan ramah tamah bersama dengan para undangan di Aula lantai 6 Gedung PT. Sinar Kasih, Senin (28/4).

Dalam acara tersebut hadir para dewan redaksi dari PT. Sinar Kasih dan satuharapan.com. Titi Yuliasih selaku Direktur Utama PT. Sinar Kasih mengutarakan kegembiraannya dalam perayaan ulang tahun tersebut.

“Tidak terasa bahwa PT. Sinar Kasih sudah berumur 53 tahun dan usia tersebut bukanlah usia yang sedikit,” kata dia dalam kata sambutannya. “Ketika saya mendengar khotbah dari Pak Pendeta Yoshua Harahap, sangatlah pas dengan apa yang kami alami di sini. Selama 53 tahun ini, perjalanan memang tidak mulus bahkan mungkin kita pernah merasakan seolah-olah Sinar Kasih itu sudah tidak ada manakala Suara Pembaruan hidup.”

Seiring berjalannya waktu melalui proses jatuh bangun, PT. Sinar Kasih mampu bersaing dan hidup kembali dengan menyewakan gedung yang dimiliki PT. Sinar Kasih untuk dijadikan kantor oleh beberapa perusahaan dan menyewakan aula lantai  6 untuk acara pernikahan dan ulang tahun.

Namun, sesuai dengan jiwa dari PT. Sinar Kasih yaitu berkaitan dengan dunia pers. Titi mengatakan bahwa para pemegang saham masih ingin kembali pada cita-cita semula yaitu memberikan informasi dan pendidikan kepada Indonesia melalui pers. Melalui pembicaraan dan proses yang panjang, akhirnya dibentuklah dewan redaksi media online satuharapan.com dan meminta Sabar Subekti untuk memimpin media online tersebut.

PT. Sinar Kasih Membangun

Dalam kata sambutannya, Titi Yuliasih juga mengungkapkan rencananya untuk membangun kembali gedung PT. Sinar Kasih pada tahun 2015 mendatang. Di lingkungan gedung Sinar Kasih ini akan dibangun perkantoran dengan dua menara dan dua apartemen.

“Kami sedang mencari cara bagaimana rencana kami ini bisa lolos di DKI Jakarta mengenai perizinannya. Karena menurut informasi, membangun gedung bertingkat sangat sulit,” kata dia. “Kami juga berharap dan berdoa apa yang kami inginkan bisa terlaksana sehingga mungkin pertemuan tahun depan kita akan meminjam gedung lain, tapi di tahun berikutnya kita akan memakai gedung sendiri dengan suasana yang baru.”

Editor : Bayu Probo