PTS di Papua Perlu Mendapat Perhatian Khusus
TIMIKA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Kopertis wilayah XIV untuk Provinsi Papua-Papua Barat perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menristekdikti dalam menanggapi situasi perguruan tinggi yang ada di wilayah kopertis XIV usai membuka kegiatan rapat kerja pimpinan PTS dan pimpinan yayasan di lingkungan kopertis wilayah XIV di Timika, hari Jumat (17/2).
"Ternyata masih banyak dosen yang masih strata satu (S1) yang jumlahnya mencapai 404 dosen, dosen yang diploma masih ada 105, sehingga perlu mendapat perhatian khusus," katanya.
Pada kesempatan tersebut Menristekdikti meminta kepada Koordinator Kopertis wilayah XIV untuk menyelesaikan persoalan ini paling kurang 50 persen dari jumlah yang ada untuk disekolahkan tahun ini.
"Paling tidak 200-250 harus segera sekolah. Nanti kami akan carikan beasiswanya melalui Lembaga Pengelolah Dana Pendidikan (LPDP) dan nanti kami kirim mereka," ujarnya.
Untuk mendukung program tersebut, Menristekdikti mengatakan akan dilaksanakan segera dalam tahun ini setelah mendapat data dari Kopertis wilayah XIV.
Sementara itu Menristekdikti juga mengatakan masih banyak perguruan tinggi swasta yang tersebar di provinsi Papua dan Papua barat yang berakreditasi C, hanya sedikit yang berakreditasi B. Sedangkan sama sekali tidak ada PTS yang berakreditasi A.
"Ini yang harus kita dorong, yang C harus menjadi B dan B harus menjadi A. Oleh karena itu butuh pendampingan. Nanti Dirjen Kelembagaan yang saya minta untuk buat pemetaan khusus wialayah Papua," katanya.
Hal tersebut menurutnya akan disampaikan kepada Presiden untuk segera mengeluarkan Keputusan Presiden (Keprres) khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. (Ant)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...