Pulitzer untuk Guardian dan Washington Post
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Koran the Guardian dan the Washington Post mendapatkan Penghargaan Pulitzer atas jasa memberikan pelayanan untuk masyarakat lewat serangkaian berita tentang kegiatan mata-mata elektronik yang dilakukan Amerika Serikat.
Laporan kedua media itu berdasarkan sejumlah dokumen yang dibocorkan mantan pegawai Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden.
Di antara pemenang lain penghargaan jurnalisme terbaik AS itu adalah Boston Globe karena laporan berita terkini.
Dua penulis kantor berita Reuters juga mendapatkan penghargaan atas laporan internasionalnya, menyangkut penganiayaan minoritas Muslim Rohingya di Myanmar.
Hadiah Pulitzer diberikan sekolah Columbia Journalism School, yang didirikan dengan uang peninggalan Joseph Pulitzer.
Saat pemberian penghargaan kepada the Guardian dan the Washington Post, Komite Pulitzer mengatakan the Guardian membantu "lewat pelaporan agresif untuk memicu perdebatan tentang hubungan pemerintah dan masyarakat tentang masalah keamanan dan ruang pribadi".
Berita-berita the Post "dicirikan dengan laporan-laporan yang berwibawa dan mendalam sehingga membantu masyarakat memahami keterbukaan sejalan dengan kerangka keamanan nasional yang lebih besar".
Sementara Boston Globe memberikan "liputan menyeluruh dan penuh empati tentang pengeboman Marathon Boston dan perburuan pelakunya di kota tersebut", tulis Komite Pulitzer tentang liputan surat kabar tersebut mengenai serangan 15 April 2013. (BBC News/Chicago Tribune)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...