Puluhan Anak Muda Magang Jadi Auditor Pemerintah DKI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pertengahan Agustus lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) membuka peluang kesempatan magang bagi anak-anak muda. Proses pendaftaran dan seleksi magang berlangsung hingga 13 September.

Sementara itu, mulai Senin (28/9) lalu, sebanyak 25 anak magang telah resmi bergabung dengan Ahok. Mereka memulai masa orientasi hingga esok, Jumat (2/10). Bila lolos masa orientasi, puluhan anak ini akan mulai magang hingga 11 Desember mendatang.

Lalu, apa saja yang dilakukan anak magang di kantor orang nomor satu di DKI itu?

Ahok menjelaskan, anak magang bertugas menjadi auditor. Mereka diwajibkan mencari kelemahan-kelemahan kebijakan pemerintah di lapangan. Tak hanya itu, anak magang juga berhak menilai kelemahan kepemimpinan Ahok. Hasil penilaian dari anak magang akan menjadi bahan evaluasi Pemerintah DKI.

“Mereka berhak menentukan mau periksa wilayah mana. Tujuan saya masukin anak magang supaya dia bisa kritik, bisa ngomong, agar bisa kita perbaiki,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat (1/10).

Secara bergantian, puluhan anak magang diterjunkan ke lapangan. Hari ini, anak magang diterjunkan ke Sawah Besar. Mereka diajak blusukan dan menilai kelayakan infrastruktur di sekitar wilayah tersebut.

Yolanda, salah satu peserta magang menceritakan pengalaman magangnya kepada satuharapan.com. Melalui pesan singkat, Yolanda mengatakan tengah mengikuti kegiatan blusukan tersebut.

“Ini lagi blusukan ha ha ha. Sumpah sama kayak jadi wartawan,” Yolanda menuliskan. 

Editor : Bayu Probo