Puluhan Atlet Kemungkinan Dilarang Ikuti Olimpiade Rio
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach hari Rabu (18/5) mengatakan bahwa “puluhan” atlet kemungkinan dapat dilarang mengikuti Olimpiade di Rio de Janeiro setelah pemeriksaan baru terhadap sampel yang dikumpulkan dari turnamen sebelumnya.
IOC memutuskan untuk memeriksa ulang sampel dari turnamen Olimpiade Beijing pada 2008 dan London pada 2012 “menggunakan metode ilmiah terbaru,” ungkap sebuah opini di harian Prancis, Le Monde.
“Aksi tegas ini mungkin akan membatasi puluhan atlet yang terjerat pelanggaran doping untuk mengikuti Olimpiade di Rio pada 2016,” tambah Bach.
Pemeriksaan ulang tersebut merupakan bagian dari langkah yang diambil oleh sejumlah badan olahraga setelah gelombang skandal doping baru yang mendera Rusia.
IOC akan menerapkan kebijakan “tanpa toleransi,” ungkap Bach kepada Le Monde.
Komite tersebut hari Selasa mengatakan bahwa hingga 31 atlet dari 12 negara dapat menghadapi larangan mengikuti turnamen di Rio setelah pemeriksaan baru terhadap sampel yang diperoleh dari Olimpiade di Beijing pada 2008.
Para atlet tersebut terindikasi dalam tes baru pada 454 sampel dari Olimpiade Beijing. (AFP)
Maluku Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Balai Bahasa Provinsi Maluku menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tah...