Puluhan Mahasiswa Tuntut Capres Jokowi Ditangkap
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Jakarta (Permata DKI Jakarta) mendesak calon presiden (Capres) Joko Widodo ditangkap dan diadili. Hal tersebut disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/6).
Pengadaan bus Transjakarta pada anggaran tahun 2013 telah melibatkan empat orang tersangka salah satunya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai pengguna Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejumlah Rp 1,5 triliun. Dalam pelaksanaannya banyak mark up dan bagi-bagi fee dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang terindikasi adanya dugaan pelanggaran dalam projek tersebut.
Kasus tersebut yang kini ditangani oleh Kejaksaan Agung belum menyeret aktor intelektual Joko Widodo yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sampai saat ini Joko Widodo belum dipanggil oleh Kejaksaan Agung yang jelas-jelas terbukti terlibat.
Berdasarkan hal tersebut Persatuan Mahasiswa Jakarta mendesak agar KPK segera menangkap dan mengadili Joko Widodo, serta meminta KPK untuk tidak tebang pilih dan segera panggil paksa Joko Widodo serta mendesak KPK untuk berani membuka transkrip percakapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief.
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...