Puluhan Meninggal Akibat Desak-desakan di Dekat Kuil di India
MADYA PRADESH, SATUHARAPAN.COM – Puluhan orang meninggal akibat berdesak-desakan pada sebuah jembatan di India, dalam sebuah perayaan keagamaan di sebuah Kuil, hari Minggu (13/10).
Kejadian di sebuah jembatan di dekat sebuah kuil Hindu di Madya Pradesh, India menewaskan lebih dari 80 orang, dan puluhan lainnya meninggal karena melompat ke dalam sungai. Demikian dikatakan polisi setempat.
Enam puluh orang dipastikan tewas. Namun jumlah korban bisa lebih dari 100, kata DK Arya, Wakil Kepala Polisi setempat kepada AFP. Namun ada laporan bahwa lebih dari 100 orang lainnya terluka pada kejadian di distrik Datia, negara bagian Andra Pradesh.
Polisi mengatakan bahwa desak-desakan itu terjadi dipicu oleh ada rumor bahwa jembatan itu akan ambruk setelah ditabrak kendaraan berat. Jumlah orang yang jatuh ke dalam sungai tidak terhitung.
Sumber di kepolisian setempat menyebutkan bahwa sekitar 20.000 orang berada di atas jembatan di sungai Sindh saat penyerbuan terjadi.
Dan pada saat itu sekitar 400.000 orang telah berada di sekitar kuil tersebut yang menjadi tempat untuk penyembahan Dewa Durga pada penghujung festival Navaratri. Situasi diperburuk oleh yang memaksa terhadap kerumunan yang menimbulkan kepanikan.
India sendiri memiliki sejarah panjang kasus tragedi akibat desak-desakan dalam festival keagamaan. Satu kasus menewaskan sekitar 36 orang akibat terinjak-injak pada Februari lalu ketika berziarah di Kumbh Mela, di tepi sungai Gangga. Pada Januari 2011, di negara bagian Kerala, 102 orang meninggal akibat desak-desakan, September 2008, 224 orang meninggal di Jodhpur dalam kasus serupa.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...