Puluhan Muda Mudi Lakukan Pengamatan Keragaman Hayati di Jakarta

Dua mahasiswi dari pecinta alam mahasiswa (Mapala) dari salah satu universitas di Jakarta saat melakukan pengamatan burung sebagai bagian dari kegiatan monitoring dan pendataan di Taman Kridaloka, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (4/10). Kegiatan monitoring keragaman hayati diikuti sekitar 35 peserta dari berbagai universitas yang diinisiasi atas kerja sama Transformasi Hijau, Biological Bird Club Ardea Fakultas Biologi Universitas Nasional, dan Biodiversity Warriors Yayasan Kehati. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para peserta saat asik mencari jenis burung yang telah diamati dari teropong untuk dicocokan ke dalam buku panduan berbagai jenis burung di Jakarta dalam kegiatan monitoing pendataan keragaman hayati di Taman Kota Kridaloka, Senayan, Jakarta.

Para peserta saat asik mengamati jenis burung yang ada pada sebuah pohon besar di sekitar Taman Kota Kridaloka, Senayan, Jakarta dalam kegiatan monitoring dan pendataan keragaman hayati.

Dua peserta mahasiswa saat mengamati jenis burung yang berada di Taman Kota Kridaloka, Senayan, Jakarta dalam kegiatan monitoring dan pendataan keragaman hayati yang rencananya akan dilakukan selama satu bulan ke depan.

Para peserta yang berjumlah sekitar 35 peserta saat sesi presentasi hasil monitoring keragaman hayati yang dilakukan di Taman Kota Kridaloka, Senayan hari ini yang rencananya akan rutin dilakukan selama satu bulan ke depan.

Para peserta mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas di Jakarta saat berfoto bersama usai melakukan kegiatan monitoring pengamatan keragaman hayati di Taman Kota Kridaloka, Senayan, Jakarta yang diinisiasi oleh Transformasi Hijau, Biological Bird Club Ardea Fakultas Biologi Universitas Indonesia, dan Biodiversity Warriors Yayasan Kehati.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan muda mudi dari berbagai universitas di Jakarta lakukan monitoring pengamatan keragaman hayati di Taman Kota Kridaloka, Senayan, Jakarta Selatan, hari Minggu (4/10). Kegiatan yang rencananya akan dilakukan selama satu bulan ke depan bertujuan untuk mendata jumlah jenis burung yang yang sama ini bertujuan untuk mendata berbagai potensi dan kekayaan baik serangga, burung, reptil dan jenis tumbuhan.

Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB dengan jumlah peserta sekitar 35 orang yang dibagi secara kelompok kecil. Dari hasil pengamatan, masing-masing kelompok perwakilan mempresentasikan hasil dari monitoring yang dilakukan dalam kelompok besar.

Total jumlah hasil monitoring hari ini terdapat 14 jenis burung, dua jenis reptil, tiga jenis kupu-kupu dan dua jenis capung. Menurut Ahmad Baihaqi koordinator kegiatan monitoring mengatakan hari ini data yang didapat cukup sedikit, akibat kemarau panjang. Kekeringan tampak terlihat dari jenis tanaman dan pohon yang ada di Taman Kridaloka yang membuat burung, amphibi, reptil sulit untuk mencari makan, tambahnya.

Kegiatan monitoring keragaman hayati hari ini diiniasi atas kerja sama Transformasi Hijau (Trashi), Biological Bird Club (BBC) Ardea Fakultas Biologi Universitas Nasional (Unas) serta Biodiversity Warriors Yayasan Kehati yang dalam tiga minggu ke depan terus memantau dan mendata keragaman hayati yang ada di Taman Kridaloka, Jakarta. Selain untuk pendataan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap para muda mudi akan kondisi berbagai jenis flora dan fauna di Jakarta.

Editor : Bayu Probo