Yunani Berupaya Keras Atasi Gelombang Imigran
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, mengatakan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bahwa Athena telah melakukan upaya mengatasi krisis pengungsi dan imigran.
Pernyataan itu disampaikan pada Sidang Majelis Umum PBB yang digelar hari Kamis (1/10) di New York, Amerika Serikat. Alexis menambahkan “dalam kerja sama dengan Uni Eropa dan organisasi lain kami melakukan semua yang bisa kami bisa untuk mengatur arus kedatangan ini dengan cara efektif dan manusiawi”, ujarnya.
Sepanjang tahun ini, sekitar 330.000 orang dari Suriah, Irak, dan Afganistan melarikan diri dari perang dan konflik dan berdatangan di pantai Yunani yang menurut data PBB, sekitar 3.000 orang datang setiap harinya.
Alexis mengkritik negara-negara Eropa yang mencoba mengusir para pengungsi, salah satunya Hongaria, yang pada hari Kamis (1/10) telah memasang pagar kawat berduri di perbatasan Kroasia dan pada bulan lalu sempat menutup perbatasannya dengan Serbia. Tindakan itu telah memutus jalan masuk utama bagi puluhan ribu imigran.
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Tsipras mengatakan “Kita tidak percaya masa depan Eropa atau dunia dapat dibangun dengan dinding tinggi dengan melihat anak-anak yang sekarat di depan pintu kita. Kita tidak bisa membiarkan rasisme dan xenofobia menghancurkan prinsip bersama kami," tambahnya. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...