Puluhan Mumi dan Patung Hewan Ditemukan di Mesir
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Kepurbakalaan Mesir pada Sabtu (23/11) mengumumkan penemuan puluhan mumi dan patung hewan kuno yang berasal dari sekitar 2.700 tahun silam di dalam sebuah ruang rahasia di nekropolis Saqqara yang berada di Provinsi Giza, dekat ibu kota Kairo.
"Benda-benda temuan itu, termasuk mumi anak singa, kucing, buaya, dan musang, disembunyikan dalam 25 kotak kayu berhiaskan tulisan hieroglif di dalam ruang rahasia kecil di pemakaman hewan yang ada di Saqqara," kata Mostafa Waziri, yang menjabat sebagai kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan (Supreme Council of Antiquities/SCA) di kementerian tersebut, dalam sebuah konferensi pers luar ruangan di nekropolis itu.
Dari benda-benda yang ditemukan oleh misi arkeologi SCA yang dipimpin Waziri terdapat 75 koleksi patung kucing yang melambangkan dewi kucing Mesir kuno, Bastet, patung kayu kecil Dewi Neith, 57 patung perunggu dewa kuno Osiris, dan patung Dewa Horus yang menyerupai elang.
Ditemukan di dalam sebuah ruang rahasia di pemakaman hewan Bubasteion yang berada di Saqqara, benda-benda tersebut diyakini berasal dari masa Dinasti ke-26 yang menguasai Mesir kuno selama Periode Akhir.
"Patung kumbang kotoran (scarab) yang ditemukan di dalam kotak kayu ini merupakan patung scarabterbesar yang pernah ditemukan di dunia," lanjut Waziri, seraya menunjuk ke arah patung scarabyang diletakkan di atas alas kayu di dalam sebuah lemari kaca.
Misi tersebut juga menemukan dua batu pasir dan scarabkayu berukuran kecil, tiga patung buaya dengan jasad mumi buaya di dalamnya, delapan topeng tanah liat beraneka warna untuk peti mati kayu, puluhan jimat keramik glasir bening (faience), dan pot dengan beragam bentuk dan warna.
"Ini bukan sekadar penemuan, tetapi lebih mirip seperti museum," tutur Menteri Kepurbakalaan Mesir Khaled al-Anany kepada para wartawan, merujuk pada ratusan benda yang ditemukan.
"Dalam kurun waktu 18 bulan, ini kali ketiga kami mengumumkan penemuan arkeologi di lokasi yang sama, setelah kami mengumumkan penemuan pemakaman hewan terdekat pada April tahun lalu dan penemuan makam imam kerajaan Dinasti Kelima, Wahtye, yang terpelihara dengan baik pada Desember tahun lalu," papar sang menteri.
Dia menambahkan bahwa dirinya sangat optimistis akan menemukan lebih banyak temuan di kawasan ini, seraya mengatakan bahwa dia akan mengumumkan penemuan lainnya di lokasi yang berbeda sebelum akhir tahun. (Xinhua)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...