Puluhan Perawat India Dibebaskan di Irak
ERBIL, SATUHARAPAN.COM - Empat puluh enam perawat India yang terjebak dalam konflik di Irak dalam tiga minggu terakhir ini telah dibebaskan, kata Pemerintah India.
Perawat tersebut diserahkan kepada pejabat India di kota Kurdi, Erbil, dan dijadwalkan diterbangkan pulang ke India pada Sabtu (5/7).
Para perawat itu sebelumnya bekerja di sebuah rumah sakit di Kota Tikrit, Tikrit Teaching Hospital, ketika milisi Sunni melancarkan serangan.
Tikrit adalah satu dari sejumlah kota yang dikuasai pemberontak Sunni pimpinan kelompok militan dalam beberapa minggu ini. Pasukan Irak hingga kini berusaha menguasai kembali kota yang dirampas pemberontak Sunni.
"Semua perawat di Irak yang berjumlah 46 orang selamat," kata menteri senior negara bagian India selatan Kerala, Oommen Chandy pada sebuah konferensi pers hari Jumat (4/7).
Dia menambahkan mereka akan dibawa ke bandara Erbil. Semua perawat ini berasal dari Kerala.
India mengirim sebuah pesawat, Air India, untuk membawa pulang para perawat, kata Chandy, yang kemudian menambahkan pesawat akan tiba di Kota Kochi, Irak selatan, Sabtu pagi. Bersama para perawat itu, diterbangkan pulang juga 70 pekerja India di Turki. Media di India, seperti dikutip Hindustan Times, masih mempertanyakan nasib 39 pekerja lain yang terjebak dalam konflik di Irak.
Hari Kamis (3/7), pejabat India mengatakan perawat dalam keadaan "aman dan tidak terluka". Mereka telah dikeluarkan dari Tikrit.
Gubernur Erbil Nawaz Hadi mengatakan kepada Associated Press, dalam perjalanan menuju Erbil, para perawat itu dikawal milisi Kurdi, yang biasa disebut peshmerga. (bbc.co.uk/hindustantimes.com)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...