Puluhan Ribu Buruh Aksi Tolak Kenaikan BBM
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan ribu buruh di Bekasi, dan kawasan industri Pulogadung Jakarta berunjuk rasa keluar pabrik dan menghentikan produksi untuk menolak kenaikan BBM pada hari Jum’at (21/6). Mereka menyuarakan tuntutannya menolak kenaikan BBM dan menuntut kenaikan upah buruh sebesar 50% bila pemerintah tetap memaksakan kenaikan BBM pada Jum’at malam.
Sementara itu, ratusan aparat dari Brimob, TNI dan sejumlah Barakuda sudah bergerak dari Cikarang menuju kawasan industri EJIP,Hyundai, Delta Silicon, Jababeka dan bersiap-siap melakukan tindakan represif dengan menyiapkan 6 watercanon dan senjata gas air mata. Para buruh akan terus melakukan aksinya sampai malam hari agar kenaikan BBM dibatalkan.
Sekretaris Jendral Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Muhamad Rusdi, menyatakan bila aparat melakukan tindakan represif pada hari ini, maka para buruh akan turun kembali pada hari Senin (23/6) dengan massa yang lebih banyak lagi di seluruh Indonesia sebagai bentuk reaksi atas kekerasan aparat terhadap buruh dan mahasiswa.
“Kami akan terus mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan BBM.”
“Saat ini, jumlah massa masih terus bertambah banyak dan semua yang bekerja pada shift dua juga akan ikut dalam aksi mogok daerah hari ini dan sudah siap melumpuhkan semua kawasan industri dan jalan tol Jakarta –Cikampek” lanjutnya.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...