PUPR: Smart Construction Solusi Tingkatkan Kualitas Proses Konstruksi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, mengungkapkan smart construction dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas proses kegiatan konstruksi.
"Dengan masuknya era teknologi digital, memberikan kesempatan kepada kita untuk memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini dalam meningkatkan kualitas proses kegiatan konstruksi. Smart construction muncul menjadi salah satu solusi," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Danis Sumadilaga saat menyampaikan pidato Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa (26/11).
Danis mengatakan, penerapan smart construction ini sebenarnya bisa dengan banyak cara, seperti penggunaan Artificial Intelligence, Machine Learning, Internet of Things (IoT), dan Robotics.
"Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk mendukung proses siklus konstruksi yang efektif dan efisien mulai dari survei, desain, procurement, pelaksanaa konstruksi, operation dan maintenance hingga demolisi," katanya.
Saat ini, Indonesia sebagai negara dengan pasar konstruksi terbesar di ASEAN akan mendapat tantangan kebutuhan infrastruktur yang terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan penduduk dimana lebih dari separuh penduduk tinggal di perkotaan.
Dalam pelaksanaan konstruksi, salah satu tantangan yang sering dijumpai adalah pekerjaan ulang akibat kesalahan desain (reworks).
Bagi sebuah siklus pekerjaan infrastruktur, reworks tentunya akan merugikan dari berbagai macam aspek. Baik waktu, efektivitas pekerjaan, dan tentu saja mengurangi margin keuntungan.
Maka dari itu teknologi digital di sektor infrastruktur merupakan hal yang sangat penting.
"Meskipun bukan satu-satunya jawaban atas segala permasalahan di proyek, dengan inovasi digital di sektor infrastruktur, kita bisa lebih mengukur segala hal yang akan kita kerjakan sedini mungkin, mulai dari perencanaan desain sampai dengan rencana operasi dan pemeliharaan sebuah proyek," kata Danis dalam acara pembukaan Digital Construction Day 2019. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...