Pusat Bisnis India Luncurkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - Untuk menyambut "Hari Bebas Kendaraan Dunia", kota pusat bisnis India, Gurgaon, mengikuti jejak ibukota New Delhi, mengajak orang-orang untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor bila bepergian. Upaya ini tidak terlalu sukses, tapi dipuji sebagai aksi yang sangat diperlukan untuk mengurangi tingkat polusi, dan kemacetan yang mengkhawatirkan di kota-kota India.
Tanav Mishra adalah salah satu di antara mereka yang setiap hari mengendarai mobil untuk pergi ke kantornya, meski ia tidak harus menempuh jarak yang jauh, di kota Gurgaon yang merupakan pusat bisnis.
“Kalau berangkat jam sembilan, belum tentu bisa sampai kantor jam 10," kata Mishra. "Lalu lintas di kota ini semrawut.”
Pada hari Selasa (22/9), Mishra pergi ke kantor naik kereta, mengikuti ajakan untuk mematuhi hari bebas kendaraan bermotor atau "car free day". Ia merasa senang.
“Saya bisa lihat lebih sedikit mobil yang berada di jalan. Hal seperti ini harus diberlakukan seminggu sekali," katanya.
Karyawan eksekutif senior dan polisi, adalah beberapa di antara mereka yang rela menghadapi panas dan lembab dan naik angkutan umum atau sepeda untuk berangkat ke kantor. Pemerintah kota mengerahkan lebih banyak bus di jalan, dan layanan antar jemput tambahan dari stasiun kereta.
Namun, di kota yang tidak memiliki layanan kendaraan umum yang memadai, tidak semua orang rela meninggalkan mobil mereka di rumah, dan kemacetan tetap terlihat di beberapa tempat.
Gurgaon, kota yang menjadi rumah bagi perusahaan multinasional, apartemen megah dan pertokoan mewah, tumbuh sangat pesat beberapa dekade terakhir dipicu oleh pertumbuhan ekonomi India. Tapi pertumbuhan ekonomi ini juga mempunyai dampak, jalanan menjadi penuh mobil dan kemacetan lalu lintas menjadi pemandangan sehari-hari.
Kisah serupa juga terjadi di daerah perkotaan lain di India, pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat menyebabkan kemacetan dan memperburuk polusi udara.
Ibukota India, New Delhi, yang paling merasakan dampaknya, kualitas udara kota ini terburuk di dunia, dan ahli kesehatan memperingatkan hal ini bisa mengancam kesehatan.
Walaupun ajakan "hari bebas kendaraan" di Gurgaon tidak terlalu sukses, Anumita Roy Choudhury dari Pusat Sains dan Lingkungan New Delhi, menyebut inisiatif ini sebagai langkah pertama yang penting. Ia berharap, inisiatif ini bisa meningkatkan tekanan publik, terhadap pengambil kebijakan, agar menerapkan langkah-langkah pengaturan jumlah mobil di berbagai kota besar di India, seperti yang telah diberlakukan oleh kota-kota seperti Beijing, Singapura dan Hong Kong.
Dunia akan mengamati hari bebas kendaraan bermotor pada (22/9), dan Gurgaon akan direncanakan untuk menjadi sebuah perayaan. Fokus utamanya adalah, untuk mempromosikan berjalan, bersepeda dan kendaraan umum sebagai salah satu pilihan untuk angkutan massal. Pemerintah, akan menyediakan angkutan bagi masyarakat ke dan dari stasiun metro dan transit publik lainnya.
Dalam beberapa dekade terakhir, banyak negara telah mengadakan acara dan mencoba untuk mengendalikan jumlah kendaraan pribadi di jalan. Berikut adalah daftar peristiwa masa lalu di kota-kota lain di dunia:
Tahun 2000 Bogota, Kolombia, memegang rekor terbesar hari bebeas kendaraan bermotor, yang digelar di seluruh kota, dan bahkan meluncurkan tantangan ke seluruh dunia.
Budapest, Hongaria, mengadakan hari bebas kendaraan bermotor pada bulan Juli 2005, yang diselenggarakan oleh World Carfree Network and the Clean Air Action Group. Hal ini dilakukan dengan kemitraan dari Hungarian Traffic Club and Hungarian Young Greens.
Pada tahun 1956, hari bebas kendaraan bermotor pertama kali diselenggarakan di negara-negara seperti Belanda dan Belgia.
Pada tahun 1988, program Cities without cars diluncurkan di Paris oleh Ecoplan, sejak 1997 pemerintah telah melarang kendaraan pribadi melalui jalanan.
Washington DC, Amerika Serikat, tahun 2009, Washington DC menyelenggarakan hari bebas kendaraan bermotor dunia, dengan menyediakan perbaikan sepeda gratis.
Jakarta, Indonesia: Sejak 22 Oktober 2007, Jakarta telah membuat hari bebas kendaraan bermotor bulanan. Jakarta telah menutup jalan utama, dan mendorong penduduk setempat untuk bermain olahraga dan melakukan aktivitas jalan biasa di jalan-jalan.
Pada tanggal 22 Oktober 2007, pemerintah Taiwan merayakan hari bebas kendaraan bermotor di Kaohsiung. Dewan kota mengadakan acara dan mendorong penggunaan kendaraan umum. Pemerintah membuat penggunaan kendaraan umum gratis selama seminggu. (Voaindonesia/indiatoday.intoday.in)
Editor : Eben E. Siadari
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...