Putin Perintahkan Penyelidikan Internal Atas Tuduhan Doping
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Vladimir Putin pada hari Rabu (11/11) memerintahkan penyelidikan terhadap tuduhan penggunaan doping yang “didukung pemerintah” dalam cabang olahraga atletik yang membuat Rusia kemungkinan terancam sanksi pelarangan tampil di Olimpiade, namun menegaskan semua hukuman harus bersifat individual bukan kolektif.
Dalam sebuah pertemuan dengan sejumlah ketua cabang olahraga, presiden Rusia itu mengatakan mereka harus melakukan semua hal yang mereka bisa untuk memberantas doping, setelah laporan mengejutkan dari World Anti-Doping Agency's (WADA).
Laporan dari komisi netral tersebut menjabarkan penggunaan doping secara sistematis dalam cabang atletik Rusia dan korupsi berskala besar yang mencapai level pemerintahan dan terdapat seruan agar Rusia dikenai larangan mengikuti semua kompetisi atletik.
“Kita harus melakukan semua hal di Rusia untuk menuntaskan masalah ini,” kata Putin dalam rekaman yang ditayangkan stasiun televisi Rusia saat pertemuan di resort Sochi, Laut Hitam, yang pernah menjadi lokasi Olimpiade Musim Dingin 2014.
“Kita harus menggelar penyelidikan internal,” katanya, seraya mengatakan sejumlah pejabat olahraga Rusia menunjukkan “sikap sangat terbuka dan kerja sama profesional dengan otoritas antidoping internasional.”
“Masalah ini tidak hanya terjadi di Rusia, namun jika sejumlah kolega asing kami bertanya, kita harus meresponsnya,” katanya.
International Association of Athletics Federations (IAAF) akan bertemu di Monako pada Jumat untuk membahas apakah akan melarang Rusia dari semua kompetisi internasional – termasuk Olimpiade tahun depan di Rio de Janeiro. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...