Putin Sangkal Pasukan Rusia Beroperasi di Crimea

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa menepis bahwa pasukan Rusia beroperasi di Crimea, mengatakan bahwa hanya “pasukan setempat yang membela diri” yang mengepung pangkalan militer Ukraina di wilayah itu.

Saat ditanya apakah pasukan Rusia terlibat dalam operasi di Crimea dia mengatakan,” Tidak, mereka tidak terlibat,” sambil menambahkan: “Ada banyak seragam yang terlihat sama.”

Pemerintah baru Ukraina mengatakan ribuan tentara Rusia masuk ke Crimea selama beberapa hari terkahir, dalam klaim yang didukung pejabat Barat.

Namun Putin menggambarkan peristiwa itu, saat pria bersenjata dengan seragam tak bertanda menguasai sejumlah pangkalan militer Ukraina, sebagai pemberontakan dari warga setempat yang khawatir terhadap pemerintahan baru di Kiev.

Saat ditanya mengapa para pria itu bersenjata lengkap, Putin mengatakan bahwa para pendemo di Kiev juga bersenjata lengkap dan beroperasi “secara terorganisasi”.

“Mereka beroperasi... seperti pasukan khusus,” katanya. “Kenapa mereka juga tidak beroperasi di Crimea ”

“Warga Crimea sangat khawatir. Karena alasan itu mereka membentuk komite bela diri dan mengambil semua senjata secara terkendali.”

“Syukurlah hal itu dilakukan tanpa tembakan dan semuanya berada dalam kendali warga Crimea.” (AFP)