Putin Siap Bertemu Presiden Baru Ukraina
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap menemui presiden baru Ukraina pada peringatan D-Day pekan ini di Prancis.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Prancis TF1 dan radio Europe1 yang disiarkan pada Rabu (4/6), Putin juga menyinggung upaya Amerika Serikat mengucilkan negaranya karena krisis Ukraina.
Ditanya apakah dia bersedia menemui dan berjabat tangan dengan presiden terpilih Ukraina, Petro Poroshenko, di Normandia pada Jumat (6/6), jika memungkinkan, Putin menjawab, “Saya tidak berencana menghindari siapa pun.”
Dia menambahkan, “Akan ada tamu-tamu lainnya, dan saya tidak akan menghindari mereka. Saya akan berbincang dengan semua.”
Putin juga mengomentari klaim AS bahwa mereka memiliki bukti mengenai intervensi militer Rusia di Ukraina.
“Bukti? Kita lihat saja!” katanya, “Seluruh dunia mengingat menteri luar negeri Amerika Serikat menunjukkan bukti senjata pemusnah massal Irak, mengangkat beberapa tabung uji dengan bubuk pencuci di Dewan Keamanan PBB.”
Pada akhirnya, pasukan Amerika Serikat menginvasi Irak, Saddam Hussein digantung, dan setelahnya baru diketahui tidak pernah ada senjata pemusnah massal di Irak.
Ditanya apakah dia merasa pejabat AS berbohong, Putin menjawab, “Tidak ada angkatan bersenjata, tidak ada ‘instruktur Rusia’ di Ukraina. Tidak pernah ada.” (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...