Putra Anggota DPR Yordania Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri ISIS
AMMAN, SATUHARAPAN.COM - Anggota legislatif independen Mazen al-Dhalaein memberi tahu situs Khaberni bahwa anaknya, Mohammed (23), atau dikenal sebagai Abu Baraa, meninggal di Irak.
Dia mengatakan dirinya mengetahui kematian anaknya setelah melihat fotonya di akun media sosial yang terkait dengan ISIS.
Dhalaein mengatakan bahwa anaknya belajar di fakultas kedokteran di Ukraina sebelum memutuskan untuk bergabung dengan ISIS pada musim panas ini, pergi ke Irak dengan melintasi Turki dan Suriah.
“Dia menganggap saya dan ibunya sebagai orang yang murtad dan berusaha meyakinkan kami untuk bergabung dengan ISIS,” tambahnya.
Anggota parlemen itu menyebutkan dirinya terakhir kali mendengar kabar dari Mohammed pada Agustus ketika anaknya mengirim pesan yang menyebutkan bahwa dia “sudah mendaftarkan diri untuk turut dalam serangan bunuh diri dalam waktu dekat.”
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter pada Rabu, ISIS mengklaim serangan bom mobil di pinggiran utara Ramadi, bagian barat kota Baghdad yang dikuasai ISIS sejak Mei.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...