Putra Mahkota Arab Saudi dan Presiden Ukraina Bahas Hubungan Bilateral dan Perang
Ukraina serang depot minyak Rusia.
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, membahas hubungan bilateral melalui pembicaraan telepon pada hari Rabu (8/5), Kementerian Luar Negeri Saudi melaporkan dalam sebuah postingan di X.
Kedua pemimpin juga membahas perkembangan perang Rusia-Ukraina dan upaya penyelesaiannya, tambah kementerian.
Zelenskyy mengunjungi Kerajaan Arab Saudi pada bulan Februari dan bertemu dengan MBS di Riyadh di mana ia mengatakan mereka membahas prospek perdamaian, pertukaran tawanan perang (POW) dan potensi partisipasi Kerajaan Arab Saudi dalam upaya rekonstruksi.
Dalam pertemuan mereka di bulan Februari, MBS menegaskan dukungan Arab Saudi terhadap semua upaya untuk menyelesaikan krisis ini serta dukungan untuk mengurangi dampak kemanusiaan dari perang tersebut. Menurut Saudi Press Agency (SPA), Zelenskyy berterima kasih kepada Arab Saudi atas semua upayanya.
Arab Saudi telah memainkan peran penting dalam memediasi pertukaran tahanan sebelumnya antara Kiev dan Moskow. Mereka juga terus menjalin hubungan yang kuat dengan kedua negara, yang telah berperang sejak invasi Rusia ke Ukraina dua tahun lalu.
Sehari sebelum kunjungan Zelenskyy pada bulan Februari, MBS bertemu dengan ketua Duma Negara untuk “meninjau hubungan erat antara Kerajaan dan Rusia serta prospek kerja sama parlemen.”
Ukraina Serang Depot Minyak Rusia
Sementara itu, dilaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak Ukraina memicu kebakaran dan merusak beberapa tangki penyimpanan di depot bahan bakar di wilayah Krasnodar Rusia, kata administrasi krisis di wilayah tersebut pada hari Kamis.
Sekitar enam drone hancur dan puing-puing berjatuhan di kilang dekat desa Yurovka, kata pemerintah melalui aplikasi pesan Telegram. “Beberapa tanki rusak,” kata pemerintah, seraya menambahkan tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Serangan drone terhadap fasilitas energi di wilayah Rusia semakin sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Para pejabat Kiev mengatakan bahwa mereka melakukan serangan tersebut untuk melemahkan upaya perang Rusia dan menanggapi serangan Moskow terhadap infrastruktur energi Ukraina.
Depot minyak terakhir diserang pada 2 Mei, menurut media pemerintah Rusia. (Al Arabiya/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...