Putra Pasangan WNI Korban Bom Bangkok Selamat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pasangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban bom Bangkok yang telah menewaskan 22 orang kini teridentifikasi. Mereka adalah Lio Lie Tjing, 61 tahun, yang merupakan korban meninggal, dan suaminya, Hermawan Idradjaja, 61 tahun, yang menderita luka-luka.
Keduanya tengah berlibur ke Thailand bersama anak mereka. Pasangan itu tengah beribadah di kuil yang ramai dikunjungi wisatawan tersebut ketika ledakan terjadi pada pukul 18:55 waktu setempat. Sedangkan putra mereka, menurut Kementerian Luar Negeri, selamat, karena sedang berjalan-jalan ke mal dan tidak bersama kedua orang tuanya.
"Satu WNI meninggal dunia dan satu WNI luka parah. Mereka adalah pasangan suami-istri yang sedang menjadi turis di Thailand," kata Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi di Jakarta, hari Selasa (18/8), sebagaimana dikutip oleh Antara.
Hermawan Indradjaja dirawat di Rumah Sakit Hua Chiew, Bangkok, dan akan segera menjalani operasi. Sedangkan Lioe Lie Tjing meninggal di rumah sakit polisi Bangkok.
"Saat ini kami masih berkomunikasi dengan keluarganya karena beliau (Hermawan Indradjaja) akan menjalani operasi," ujar Retno.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Subandrio, mengatakan, korban merupakan turis asal Denpasar, Bali..
"Mereka adalah turis yang berwisata ke Bangkok bersama putranya. Menurut informasi, saat ledakan terjadi putranya selamat karena sedang berada di dalam mal," ujar Subandrio, sebagaimana dikutip oleh sejumlah media.
Retno menambahkan, Kemenlu akan terus memantau dan membantu keluarga korban. Terutama, dalam pemulangan jenazah ke Indonesia.
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...