Putri Pembalap Michael Schumacher Juarai Lomba Berkuda
SATUHARAPAN.COM – Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Gairah kompetisi pembalap F1 legendaris Michael Schumacher, yang menjalani perawatan di rumah setelah mengalami kecelakaan terjatuh ketika main ski pada 2013, rupanya menurun kepada putrinya, Gina Maria Schumacher (17).
Gina, yang baru berusia 17 tahun, berhasil meraih medali emas dalam lomba berkuda di Swiss. Ia meraih dua medali emas di event berkuda kategori FEI (Federation Equestre Internationale) European Reining Championships for Juniors dan kategori lomba Young Riders 2015, yang diikuti 46 penunggang kuda dari sembilan negara.
Gina membantu Jerman meraih kemenangan dalam penampilan Tim Junior - dan menggeser kedudukan Italia yang menang lima kali berturut-turut - sebelum menyabet emas di kompetisi individu. "Kudaku tampil baik, dan lebih senang lagi rasanya ketika meraih medali emas kedua ini!" katanya, seperti dikutip hellomagazine.com, Senin (6/7), "Terima kasihku tak terhingga kepada seluruh anggota tim dan pelatih, pelatihku Shawna Larcombe, dan tentu saja ibuku, dan keluarga, yang jadi pendukung terbesarku."
Ibu Gina, Corinna Schumacher, sempat unjuk kebolehan berkuda di acara itu, sebagai pemilik CS Ranch, tempat berlangsungnya kejuaraan itu.
Jarang ibu dan anak itu tampil bersama di depan publik. Keduanya telah menghabiskan waktu 18 bulan terakhir di samping tempat tidur Michael Schumacher, menyusul kecelakaan ski pada Desember 2013, yang membuatnya telentang tak berdaya, berjuang hidup. Namun, seperti diberitakan dailymail.co.uk, keduanya bahu-membahu dan saling menguatkan menghadapi kehidupan itu.
Michael Schumacher, harus menghadapi jalan panjang untuk pemulihannya. Ia secara medis dinyatakan koma, dan akhirnya mendapatkan kembali kesadarannya pada Juni 2014.
Ia dipindahkan dari Rumah Sakit Grenoble ke Rumah Sakit Universitas di Lausanne, Swiss - beberapa mil dari rumahnya - dan akhirnya dipindahkan ke rumah keluarga untuk melanjutkan proses pemulihan.
Sejak itu, perkembangan baru kondisinya nyaris luput dari pemberitaan. Pada bulan Maret lalu, Philippe Streiff, mantan pebalap yang juga teman Schumacher, menegaskan Michael masih lumpuh, terikat pada kursi roda, dan tidak dapat berbicara.
"Semakin baik, tetapi segala sesuatu adalah relatif," kata pembalap Prancis, yang juga sempat terikat di kursi roda setelah mengalami kecelakaan pada 1989, "Sulit bagi dia, karena tidak bisa berbicara. Seperti saya, dia duduk di kursi roda, lumpuh. Dia memiliki masalah dengan memori dan masalah berbicara. "
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...