Putri Soekarno akan Bantu Revitalisasi DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Putri Presiden RI pertama Soekarno, Karina Kartika Sari Dewi Soekarno berencana membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi kawasan kumuh. Melalui yayasannya, Kartika Soekarno Foundation (KSF), Kartika Soekarno ingin berkontrubisi di bidang kesehatan dan pendidikan. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Pemprov DKI akan mendapatkan bantuan penataan kawasan kumuh. Rencananya beberapa lokasi akan dijadikan percontohan.
"Ada beberapa lembaga yang peduli kepada revitalisasi kawasan kumuh Sehingga kita punya final project agar revitalisasi kawasan kumuh itu betul-betul integrated," kata Djarot, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (28/4).
Salah satu wilayah yang akan dijadikan percontohan ialah Kampung Deret Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Kawasan tersebut menurut Djarot telah dilakukan penataan saat Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kartika Soekarno menawarkan kepada Djarot, sejumlah bantuan yakni penataan kawasan kumuh, peningkatan pelayanan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kartika mengatakan KSF menerima dana hibah dari Pemerintah Australia sebesar Rp 620 juta untuk melakukan revitalisasi posyandu yang ada di Jakarta.
"Dana ini akan kami gunakan untuk melakukan revitalisasi posyandu di beberapa tempat di Jakarta,” kata Kartika.
Bersama dengan Dinas Sosial DKI, KFS sedang mendata kawasan kumuh yang ada di ibu kota. Nantinya jumlah kawasan yang akan ditata disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
“Untuk posyandu, PAUD dan kawasan kumuh mana yang akan kami pilih, kami belum bisa tetapkan. Karena kami masih dalam proses identifikasi lokasi yang akan kami pilih. Yang pasti kami akan memilih yang tepat dan paling jelek," kata dia. (beritajakarta.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...