Puzzle Kehidupan
SATUHARAPAN.COM - Ketika kecil aku senang dengan permainan puzzle. Aku belajar memadupadankan berbagai macam potongan puzzle, mencoba dan terus mencoba hingga akhirnya semua potongan itu lengkap terpasang. Lalu tampaklah gambar yang dimaksud si pencipta puzzle itu. Hati pun puas dibuatnya.
Itu dulu. Kini aku sering merasa berada berdiri di hadapan sebuah puzzle kehidupan superbesar yang harus diselesaikan. Namun, ini pengalamanku, diri kadang terfokus hanya melihat satu potongan puzzle di antara ratusan atau bahkan ribuan potong puzzle kehidupan itu.
Satu potongan puzzle, apalagi jika itu adalah puzzle dukacita, diriku kadang memandangnya terlalu lama... hingga lupa bahwa di sekeliling puzzle dukacita itu ada banyak warna-warni puzzle lainnya: ada puzzle kisah cinta, ada puzzle sukacita, ada puzzle kehangatan keluarga, ada puzzle persahabatan, dan masih banyak lainnya.
Nah, jika semua puzzle itu dilihat dari suatu tempat dengan jarak tertentu secara utuh, tidak terpotong-potong, dia akan terbentuk sempurna, sesuai maksud Sang Pencipta puzzle kehidupan itu. Jika kita sering hanya melihat satu potongan puzzle, Dia melihat semuanya. Saat kita melihat potongan kesedihan dan itu terasa sangat besar dalam pandangan mata, Dia melihat jauh di sekeliling puzzle kesedihan itu banyak sukanya, banyak peristiwa yang akan mendewasakan kita. Dan kesempurnaan yang akan kita terima di akhir kehidupan juga telah dilihat-Nya.
Percayalah!
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...