PVMBG Minta Masyarakat Sekitar Sinabung Tenang dan Waspada
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejak dinaikkannya status Gunung Sinabung menjadi "Awas" sejak 2 Juni 2015 lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat Gunung Sinabung tetap tenang dan waspada.
PVMBG berharap masyarakat tidak melakukan aktifitas apapun termasuk pendakian dalam radius tiga hingga lima kilometer untuk sektor tenggara Gunung Sinabung karena sektor-sektor tersebut merupakan bukaan lembah gunung terjadinya aliran lava dan awan panas.
“Masyarakat di sekitar Gunung Sinabung diharap agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Sinabung dan senantiasa untuk mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten,” demikian rilis PVMBG yang diterima esdm.go.id, Kamis (4/6).
PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPPD Provinsi Sumatera Utara, dan BPPD Kabupaten Karo dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Sinabung.
Disampaikan pula, Gunung Sinabung hingga kemarin masih berpotensi mengeluarkan erupsi yang bersifat eksplosif yang ancamanya mencapai tiga hingga empat kilometer karena itu masyarakat disekitar juga direkomendasikan PVMBG untuk dievakuasi.
PVMBG meminta, masyarakat yang tinggal di Desa Bekerah, Desa Kutatonggal, dan Desa Simacem di Kecamatan Naman Teran, Desa Sukameriah dan Desa Gurunkinayan di Kecamatan Payung, serta Desa Berastepu, Desa Gamber, dan Dusun Sibintun di Kecamatan Simpang Empat agar segera direlokasi mengingat daerah tempat tinggal mereka berada di radius tiga kilometer dan empat kilometer.
Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal di dalam radius tujuh kilometer, yakni di Pasarpinter Gurukinayan-Simpang Sibintun/Perjumaan Batukejan, jembatan Lau Benuken Tigapancur, Desa Tigapancur-Pejumaan Tigabogor, dan Desa Pintumbesi, segera dievakuasi ke daerah yang lebih aman. (esdm.go.id)
Editor : Bayu Probo
Ikuti berita kami di Facebook
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...